Suara.com - Usai menghadiri sidang tahunan MPR, DPR dan DPD 2018, para Menteri Kabinet Kerja Jokowi - Jusuf Kalla memberikan penjelasan mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) yang berada dalam kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Konferensi pers sendiri dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. Darmin mengatakan, acara ini digelar di JCC, alih-alih di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan seperti biasanya, lantaran untuk meramaikan kegiatan Asian Games 2018 yang sebentar lagi akan berlangsung di Tanah Air.
Seperti diketahui, GBK merupakan salah satu venue utama Asian Games 2018 yang akan dihelat di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018. "Sekaligus untuk ikut mensukseskan Asian Games," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah pejabat yang hadir adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Wiranto, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, serta Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Selain itu, hadir pula Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.
Darmin menjelaskan, saat ini Indonesia sedang mengarah kepada negara industrialisasi yang lebih maju. Karena itu, ditegaskannya, dalam pidato RAPBN 2019, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa akan tetap mengambil kebijakan fiskal yang ekspansif, namun juga terukur.
Karena itu, pemerintah pada 2019 akan tetap memprioritaskan kebijakan-kebijakan ekonomi yang sudah dijalankan sebelumnya, seperti pembangunan infrastruktur, memperkuat bantuan sosial dan kemudahan investasi, serta memberikan insentif fiskal maupun menciptakan pendidikan dan pelatihan vokasi yang lebih berkualitas.
“Benefitnya selain ekonomi tumbuh cepat, kita tidak ada kekosongan lagi (kesenjangan industri). Kita lebih kompetitif, industri kita lebih maju tingkatannya. Jadi itu yang terlihat di pidato bapak presiden," ujarnya.
Baca Juga: Beto Goncalves: Lawan Laos Akan Lebih Mudah
Berita Terkait
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
Dapat Banyak Penghargaan, Tapi Ubedilah Badrun Sebut Sri Mulyani Suka Utang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal