Suara.com - Tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina semakin panas pada Kamis (23/8/2018). Hal ini lantaran kedua negara tersebut sama-sama menerapkan tarif 25 persen senilai 16 miliar dollar AS untuk barang-barang dari kedua negara.
Ketegangan tinggi yang terjadi ketika para pejabat dari dua negara dengan ekonomi terbesar itu bertemu untuk negosiasi tarif di Washington, AS. AS mulai kenakan tarif tambahan 25 persen terhadap 279 kategori produk impor Cina pada Kamis pukul 12.01 waktu setempat.
Barang-barang tersebut yang sudah diidentifikasi oleh perwakilan perdagangan AS. Produk-produk utama yang terkena termasuk semikonduktor, bahan kimia, plastik, sepeda motor dan skuter listrik. Demikian kutip dari reuters, Jumat (24/8/2018).
Pemerintahan China pun membalas dengan tarif senilai 16 miliar dollar As untuk impor tambahan barang AS termasuk bahan bakar, produk baja, mobil dan peralatan medis. Pungutan itu berlaku pada saat yang sama ketika tarif diberlakukan pada Kamis.
Menteri Perdagangan Cina, Kamis (23/8/2018), mengeluarkan pernyataan, yang menuding tarif yang diberlakukan AS sebagai pelanggaran terhadap peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan mengatakan bahwa Beijing akan mengajukan gugatan hukum berdasarkan mekanisme resolusi pertikaian WTO.
Putaran baru tarif ini mulai berlaku satu hari setelah delegasi dari kedua negara bertemu di Washington pada hari pertama pembicaraan dua hari yang ditujukan untuk menyelesaikan sengketa itu. Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara, ia tidak berharap bahwa pembicaraan itu akan membuahkan kemajuan besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700