Suara.com - Sandiaga Uno menilai pelemahan rupiah terhadap dolar AS saat ini tak hanya disebabkan oleh faktor eksternal. Menurutnya, melemahnya rupiah hingga mencapai hampir Rp 15.000 juga disebabkan belum adanya reformasi struktural ekonomi.
Sandiaga Uno mengatakan, permasalahan ini sebenarnya sudah diprediksi sejak empat tahun lalu. Ketika itu, ramalan tersebut sudah dinyatakan bakal calon presiden Prabowo Subianto ketika mengikuti Pilpres 2014.
"Karena ada kebocoran, ekonomi kita tidak terjadi reformasi struktural yang tepat," kata Sandiaga Uno di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018) malam.
Karenanya Sandiaga Uno menilai kesalahan tersebut tak murni berasal dari pemerintahan Jokowi saja. Menurut Sandiaga Uno, ini merupakan kesalahan kolektif yang masih belum berhasil diperbaiki.
"Kebocoran sudah diakui oleh Pak Darmin (Menko Ekonomi Darmin Nasution) juga. Itu tidak dilakukan secara fundamental," ujarnya.
Sandiaga Uno pun mengklaim jika Prabowo bersama dirinya berhasil memenangkan Pilpres 2019, permasalahan ini tak akan kembali terjadi. Sandiaga Uno memastikan bahwa ekonomi Indonesia akan efisien.
Dirinya pun meyakinkan bahwa ekonomi Indonesia ke depan mampu menciptakan lapangan kerja.
"Sehingga industri itu malah justru tumbuh dan berkembang," kata Sandiaga Uno.
Untuk bisa mencapai hal tersebut, Sandiaga Uno akan berfokus kepada sektor industri pariwisata. Pembangunan infrastruktur juga nantinya akan diprioritaskan terhadap yang mampu berdampak kepada lapangan kerja dan interkoneksitas sentra pariwisata.
"Kami akan pastikan juga bahwa biaya hidup tidak akan terbebani dengan naiknya dolar seperti ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Mengemuka, Yuddy Chrisnandi: SE 2015 Tidak Pernah Diterbitkan untuk Itu
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Momen Hangat Prabowo dan Ratu Maxima dalam Diplomasi Ekonomi di Jakarta
-
Rupiah Menguat Kamis Sore, Gosip dari Amerika Jadi Pemicu Utama
-
Dokter Tifa Jawab Isu RRT Retak Usai Jadi Tersangka: Kami Tetap Solid, Ini Cuma Strategi!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
BTN Ungkap Risiko Jika SLIK Dihapus
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Tapi Rawan Alami Koreksi
-
Hingga November, Penyaluran BLTS Capai 5,5 Juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Riset CORE Sebut Ekonomi RI Bisa Lebih Buruk di 2026, Apa Pemicunya
-
Profil PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA): Daftar Pemilik Saham dan Kinerja
-
Ratu Maxima Berikan Tips Pengelolaan Keuangan
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif