Total penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia ini memberikan sumbangan kepada perekonomian sebesar Rp7,8 triliun yang di antaranya berasal dari kegiatan konstruksi infrastruktur, penyiapan tempat wisata, hotel dan akomodasi serta perdagangan.
Untuk memaksimalkan dampak ekonomi tersebut, Bappenas merekomendasikan upaya untuk mendorong pengeluaran peserta dan memaksimalkan kunjungan wisata, tidak hanya ke Bali, namun juga destinasi unggulan lainnya. Guna mendorong pengeluaran tamu, Bappenas mengusulkan agar para pelaku jasa pariwisata membuat penawaran menarik bagi para peserta, seperti pemberian "bundling", pembuatan paket oleh-oleh, dan cuci gudang.
Usul lainnya adalah membuat stand produk-produk lokal yang menarik dan bekerja sama dengan pihak hotel untuk menawarkan paket wisata maupun souvenir selama seminggu penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia.
Sedangkan, untuk memaksimalkan kunjungan wisata, Bappenas mengharapkan adanya panduan perjalanan (travel guide) yang berisi pengenalan budaya, hal yang dapat dilakukan di Indonesia, pilihan destinasi wisata serta daftar akomodasi, tempat makan, dan pusat belanja.
Selain itu, membuat event pariwisata yang menonjolkan budaya nasional terutama Bali dan mendorong kesadaran wisatawan mancanegara atas daerah tujuan wisata, termasuk wisata kuliner dan budaya, tidak hanya di Bali, tapi juga di luar Bali.
Penghitungan sementara Bappenas ini menggunakan asumsi pengeluaran para peserta mencapai 150 dolar AS per hari, diluar akomodasi dan biaya perjalanan lainnya, dengan potensi belanja lebih tinggi, apabila upaya memaksimalkan kegiatan wisata benar-benar terwujud. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menyakini kegiatan akbar ini bisa memberikan dampak kepada ekonomi Bali serta mendorong kegiatan pariwisata di pulau dewata dan sekitarnya, karena tamu yang datang sebagian besar merupakan para pejabat tinggi dalam bidang ekonomi.
"Kebanyakan yang datang bukan turis 'backpacker', tapi relatif berada. Namun yang terpenting adalah forum ini merupakan momentum untuk memperkenalkan Indonesia, karena belum banyak yang tahu Indonesia ini sebesar apa," kata Luhut yang merangkap Ketua Panitia Pertemuan IMF-Bank Dunia.
Hingga pertengahan September 2018, Kementerian Pariwisata mencatat sebanyak 3.200 orang delegasi sudah mengunjungi laman resmi untuk mencari informasi mengenai 33 paket wisata yang ditawarkan disekitar Bali dan 302 diantaranya atau sembilan persen sudah memesan paket tersebut.
Bali sudah siap Untuk penyelenggaraan acara ini, Bali sudah melakukan pembenahan dengan membangun "underpass" Ngurah Rai, memperluas pelabuhan Benoa, menata Tempat Pembuangan Akhir Sarbagita Suwung, serta menyelesaikan Garuda Wisnu Kencana yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo.
Berbagai upaya untuk membangun citra positif ini diupayakan agar pertemuan akbar dapat berjalan lancar serta nyaman dan para peserta mau berkunjung kembali ataupun merekomendasikan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia.
Sebelumnya, Bali pernah menjadi tuan rumah berbagai pertemuan internasional berskala besar seperti pertemuan APEC di 2013 dengan jumlah delegasi mencapai 5.000 orang dari 21 negara serta pertemuan COP-UNFCCC di 2007 dengan jumlah delegasi 10.000 orang dari 189 negara.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan Bali siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan berskala besar yang akan menyelenggarakan 2.000 pertemuan di tingkat bilateral, regional dan multilateral serta berbagai konferensi, seminar, forum maupun side events lainnya.
Menurut dia, seluruh komponen masyarakat Bali, mulai dari tingkat kota sampai desa, siap menyukseskan pertemuan dan telah mendapatkan informasi untuk mengetahui tujuan maupun manfaat ekonomi dari penyelenggaraan "mega-meeting" ini.
Tidak hanya itu, pendekatan spiritual keagamaan dan tradisi yang dimiliki masyarakat Bali juga menjamin keamanan para peserta, sehingga perhelatan ini mendapatkan garansi akan berlangsung dengan nyaman dan sangat aman.
"Sebagai sebuah daerah wisata, Bali memang sudah siap untuk menyambut jalannya pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia," kata Koster. Koster mengharapkan kegiatan ekonomi di kawasan juga meningkat karena pertemuan ini dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja, tingkat hunian hotel, kebutuhan makanan dan minuman serta berbagai akomodasi pendukung lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Peringatan Jerinx SID Soal Bali Terbukti: Video Lama Viral, Isu Lingkungan Makin Nyata
-
Niat Baik Berujung Apes, Aisar Khaled Diusir Saat Bagi-Bagi Bantuan di Bali
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises