Suara.com - Banyak keuntungan yang didapat pengguna jalan dengan adanya integrasi tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Salah satunya, biaya tol jadi lebih murah.
Kepala BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, dengan adanya integrasi tersebut pengguna jalan tol hanya membayar sekali di gerbang tol masuk.
"Di JORR ada di JLB, Meruya, nanti ada JORR, dan akses Tanjung Priok. Artinya kita akan jadi satu. Nah dengan penggabungan ini yang tadinya harus berhenti 2-3 kali nantinya cukup membayar Rp 15.000," kata Herry di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Untuk diketahui, dalam tol JORR terdapat beberapa operator. Sehingga, pengguna jalan tol akan dihadapkan beberapa gardu di tengah perjalanan, akibat dari perbedaan operator di jalan tol JORR.
Misalnya, jika pengguna tol dari Pasar Rebo ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum, terintegrasi pengguna tol dengan kendaraan kategori I akan membayar tiga kali, yaitu pada masuk gardu tol Pasar Rebo Rp 6.500, Meruya Rp 9.500 dan Tol Sediyatmo Rp 7.000.
Jika ditotal, maka pengguna akan membayar tol sebesar Rp 23.000. Sedangkan, jika nanti diintegrasikan pengguna tol hanya membayar satu kali sebesar Rp 15.000. Sehingga, biaya tol bisa lebih murah.
"Kalau golongan V Rp 94,500 menjadi Rp 30.000. Lalu. Selain itu antrean yang tidak perlu bisa hilang. Di luar itu yang jarak pendek satu kali transaksi akan mengalami kenaikkan dari Rp 12.500 jadi Rp 15.000," jelas dia.
Untuk diketahui, Pemerintah akan menerapkan integrasi tol JORR tersebut pada 29 September 2018 nanti. Penerapan JORR ini tercantum pada Keputusan Menteri PUPR Nomor 710/KPTS/M/2018 tentang Perubahan atas Keputusan Nomor 382/KPTS/M/2019 tentang Penerapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor, Tarif, dan Sistem Pengumpulan Tol secara Integrasi pada Jalan Lingkar Luar Jakarta.
Integrasi Tol JORR berlaku di jalan tol Penjaringan-Kebon Jeruk, Kebon Jeruk-Ulujami, Ulujami-Pondok Pinang dan Pondok Pinang-Taman Mini.
Selanjutnya, Taman Mini-Cikunir, Cikunir-Cakung, Cakung-Rorotan, Rorotan-Kebon Bawang dan Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi