Suara.com - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memastikan Indonesia saat ini tidak membutuhkan bantuan maupun pinjaman dari IMF karena kondisi ekonomi dalam keadaan baik.
"Pinjaman dari IMF bukan pilihan, karena ekonomi Indonesia tidak membutuhkannya," kata Lagarde dalam pernyataannya di Nusa Dua, Bali.
Lagarde mengatakan, pengelolaan ekonomi Indonesia saat ini telah dilakukan dengan optimal melalui koordinasi antara pemerintah, Bank Indonesia maupun pihak-pihak terkait.
"Ekonomi Indonesia dikelola dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi, Gubernur Perry, Menteri Sri Mulyani, Menteri Luhut, dan rekan-rekan mereka," ujarnya.
Untuk diketahui, terkait pelaksanaan IMF ini, koalisi Prabowo menyampaikan kritiknya terhadap penyelenggaraan IMF di Bali. Karena, selain akan menghambur-hamburkan uang, dikhawatirkan juga akan timbul utang baru.
Bahkan, kubu Prabowo melalui Koalisi Indonesia Adil dan Makmur memutuskan tidak mengirimkan perwakilannya ke ajang tahunan IMF - World Bank yang berlangsung pada 8-14 Oktober 2018.
Sikap itu diambil sebagai bentuk keprihatinan kepada pemerintah yang keluarkan anggaran hingga nyaris menyentuh angka Rp 1 Triliun.
Anggota tim ekonomi Capres - Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Rizal Ramli melihat adanya ketimpangan kala pemerintah jor-joran mengeluarkan anggaran untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Koalisi ini tidak akan mengirim wakil ke pertemuan di Bali sebagai sikap kita prihatin dengan keadaan yang ada," kata Rizal Ramli di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur
-
Purbaya Mau Kemenkeu Terjun Langsung Bangun Proyek Sekolah Impian Prabowo
-
KB Bank Percepat Transformasi Aset Melalui Transaksi Sukuk Rp400 Miliar dengan Tjiwi Kimia
-
UMP 2026 di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan Estimasi Formula Baru
-
Marak PHK Massal di 2025, Purbaya Singgung Ekonomi Lemah Sejak Era Sri Mulyani
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!
-
Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih