Suara.com - Bobby Nasution kini terkenal di Indonesia. Bagaimana tidak lelaki berdarah batak tersebut telah berani meminang putri orang nomor satu di Indonesia saat ini yakni Presiden Jokowi.
Meski menjadi menantu orang nomor satu di Indonesia, tidak membuat Bobby Nasution jadi bermalas-malasan. Putra mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) almarhum Erwin Nasution itu justru memilih untuk tetap bekerja keras.
Penasaran apa saja bisnis yang digeluti Bobby Nasution. Berikut ini beberapa bisnis Bobby Nasution seperti dilansir dari laman Moneysmart.id jaringan Suara.com.
Bisnis Kuliner
Pria kelahiran Medan, 5 Juli 1991 itu menggeluti bisnis kuliner. Dia pun memilih menggeluti usaha minuman berbahan dasar kopi dengan nama Veteran Cafe.
Bobby Nasution menggunakan kopi khas daerahnya sebagai bahan dasar aneka minuman kopi yang disuguhkan di kedai miliknya.
Pria yang baru menjadi ayah itu mendirikan Veteran Cafe sejak tahun 2013. Veteran Cafe terletak di Jalan Veteran A1-A2 Komplek Ruko Binjai Mas, Kota Binjai. Bobby Nasution sering berkonsultasi dengan Presiden Jokowi terkait pengembangan bisnisnya.
Kolaborasi Bareng Gibran dan Kaesang
Bobby Nasution kembali membuka bisnis kedai kopi lain bernama Kopi Jolo, yang masih terletak di provinsi Sumatera Utara. Dalam bahasa daerah Medan, Kopi Jolo berarti ‘Ngopi Dulu’.
Tidak sendirian, kali ini Bobby Nasution menjalankan bisnisnya itu berkolaborasi dengan kedua adik iparnya, Gibran dan Kaesang. Kolaborasi bisnis ini dikemas dalam satu nama tempat nongkrong, yaitu Kedai Rakyat.
Bisnis Properti
Selain membuka usaha kuliner, Bobby Nasution yang telah menempuh gelar Magister di IPB itu sudah lebih dulu berkecimpung di bisnis properti.
Sejak 2011, Dia memulai bisnis properti dengan merenovasi rumah untuk dijual kembali. Setelah berkembang, ayah Sedah Mirah Nasution itu membangun beberapa rumah hingga akhirnya terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta.
Merasa sudah mampu dan memiliki pengalaman, Bobby Nasution bergabung dengan perusahan besar properti Takke Group dan menjabat sebagai Direktur Marketing pada November 2016.
Dia juga pemegang saham Takke Group dengan porsi kepemilikan saham hingga 20 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink