Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf, Arsul Sani mengaku tak tahu menahu terkait dugaan pembagian beras seberat 5 kilogram bergambar Jokowi di Kabupaten Lebak, Banten. Arsul juga menolak disalahkan atas temuan tersebut.
Dikatakan Arsul, tim TKN belum mendapatkan laporan perihal penemuan kemasan beras bergambar Jokowi. Meski demikian, dirinya meminta agar tak lantas langsung menyalahkan kubu Jokowi.
"Jangan kemudian ada orang bagi karung beras dipasangi paslon Pilpres, dikaitkan langsung dari kita. Ya gimana kok kita disalahkan, wong kita nggak tahu juga," kata Arsul Sani di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).
Asrul mengumpamakan kejadian ini dengan temuan videotron yang diduga bermuatan kampanye Jokowi di sejumlah titik jalan protokol di Jakarta. Dia menyerahkan temuan ini kepada pihak Bawaslu untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kayak videotron, kalau itu elemen pendukung dan bukan dari kita, ya gimana kok kita disalahkan," pungkas Arsul.
Sebelumnya, Tim Advokasi Masyarakat Pendukung Prabowo - Sandiaga (Tampung Padi) melaporkan adanya pelanggaran terkait gambar mirip Presiden Jokowi yang terdapat pada kemasan beras Ciberang 5 kilogram kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Dede Supriatna mengatakan beras dengan kemasan yang menjadi dasar laporan itu diproduksi oleh Gapoktan Sri Mulya yang memang di bawah naungan Distan Lebak. Desain kemasan itu pun bukan desain resmi dari pemerintah
"Justru kami baru tahu ada gambar yang diduga itu pada kemasan beras Ciberang 5 Kg setelah dipanggil Bawaslu," kata Dede.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Banten, Didih M Sudi mengatakan pihaknya telah memanggil Ketua Gapoktan Sri Mulya guna pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, proses pemeriksaan terhadap penemuan itu masih dilakukan.
"Hari Jumat kemarin klarifikasi Ketua Gapoktan di Malingping Lebak soal pembagian beras hang ada gambar mirip Pak Jokowi. Masih dalam proses, belum disampaikan ke Pleno," tutur Didih.
Berita Terkait
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Bloomberg New Economy Itu Apa? Jokowi Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat
-
Jokowi Jadi Penasihat Bloomberg New Economy: Peran Baru usai Purnatugas
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media