Suara.com - Presiden Jokowi menantang pengetahuan ibu-ibu mengenai kondisi terbaru harga-harga kebutuhan pokok di pasar.
"Saya sering keluar masuk pasar, saya tanya langsung pedagang," kata Presiden Jokowi di depan peserta Kongres XX-2018 Wanita Katolik Republik Indonesia di kawasan Kemayoran Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan setiap pagi dirinya juga membaca laporan mengenai perkembangan harga-harga kebutuhan pokok di pasar.
"Setiap pagi saya memantau harga, harga telur pagi ini berapa, beras berapa. Mungkin dengan ibu-ibu lebih tahu saya. Ibu-ibu kan enggak pernah ke pasar," kata Jokowi yang langsung dijawab ke pasar oleh ibu-ibu peserta kongres.
Menurut dia, mereka yang ke pasar akan tahu perkembangan harga dari waktu ke waktu.
"Jangan sampai gak pernah ke pasar terus cerita mengenai harga beras," katanya.
Dalam kesempatan itu Presiden mengatakan bahwa pemerintah berusaha mengendalikan harga kebutuhan pokok.
"Inflasi biasanya 8-9 persen, sekarang inflasi di bawah 3,5 persen, artinya harga itu terkendali," katanya.
Presiden Jokowi mengaku sering keluar masuk pasar mencari informasi langsung dari pedagang.
"Saya mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat, kalau kita bisa carikan solusi ya kita carikan. Tapi kalau yang sulit, misalnya barang impor, ya sulit, itu menyangkut pasar internasional," katanya.
Terkait harga kebutuhan pokok seperti cabai, Presiden mengatakan harga harus diupayakan seimbang sehingga petani maupun pembeli tidak dirugikan.
"Harga cabai kadang naik kadang turun, kalau turun sampai terendah yang teriak petani, ya bagaimana wong semua nanam cabai. Pas harga tinggi semua nanam cabai, begitu panen, harga anjlok," katanya.
Presiden Jokowi mengaku tidak gampang menjaga keseimbangan harga yang membuat petani senang dan masyarakat konsumen juga senang.
"Saya ingin menjaga keseimbangan karena itu saya harus mencari informasi mengenai harga setiap pagi mana yang naik mana yang turun," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Sidak Bea Cukai, Purbaya Kaget Temukan Barang Impor Harga Rp 117 Ribu Tapi Dijual Rp 50 Juta
-
IHSG Sesi I Dibayangi Aksi Ambil Untung Big Cap, Cek Saham Paling Banyak Dibeli
-
Mekanisme Pencairan TPG Guru Sertifikasi ASN dan Non-ASN: Verifikasi info GTK
-
GoTo Jawab Isu Terkait RUPSLB, Escrow Fund dan Merger dengan Grab
-
BPJS Ketenagakerjaan Peroleh Anugerah 5 Stars Gold dalam GRC & Leadership Award 2025
-
Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Helmy Yahya: Ada Dirjen Kementerian Mengadu ke OJK Tentang Saya!
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari
-
Investasi Rp6,4 Triliun di GOTO Diselidiki Kejagung, Intip Perkembangan Terbarunya