Suara.com - Kementerian Keuangan menyelenggarakan Seminar Hari Oeang ke-72 bertema "Dialog Lintas Generasi: Melanjutkan Estafet Pembangunan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045" di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Rabu (31/10/2018).
Seminar yang berisi pandangan lintas generasi ini menghadirkan pandangan dari pembicara Dorodjatun Kuntjoro Jakti (Ekonom), William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), dan Iman Usman (CO Founder & CPO Ruangguru).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, peranan pemerintah untuk melanjutkan estafet pembangunan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045 adalah sebagai penghubung masyarakat untuk akses ekonomi, terutama infrastruktur seperti pembuatan jalan di Pulau Jawa dan luar Jawa, akses internet dan teknologi seperti proyek Palapa Ring.
"Apa yang dilakukan Pemerintah, cara kami bekerja itu kita try to connect dinamika masyarakat. So many ideas coming from there. Kita tidak berpretensi, kita mengerti semua. Namun, supaya ide itu bisa connect dengan solusi, pasti membutuhkan minimum: Infrastruktur. Maka kita butuh banyak sekali infrastruktur untuk menyambungkan potensi, ide, solusi dengan penerimanya. APBN kita gunakan, namun tidak semuanya pakai APBN, sebagian kita pakai public private partnership. Jadi, kita investing in infrastructure," ujarnya.
Menanggapi adanya anggapan bahwa sistem pendidikan yang dirasa kurang efektif padahal sudah dialokasikan hampir Rp 500 triliun dalam APBN, pemerintah diharapkan dapat menangkap berbagai ide seperti inisiatif Ruang Guru, memiliki paradigma berpikir kritis, serta berpikiran terbuka terhadap berbagai perubahan.
"Banyak yang belum puas dengan hasilnya. Maka, kalau pemerintah mengeluarkan hampir 500 triliun untuk pendidikan, maka keluarlah inisiatif seperti Ruang Guru. Ternyata ide itu banyak, masalah banyak sekali namun ide untuk menyelesaikan masalah juga banyak. Yang menjadi (perhatian) untuk Pemerintah hari ini seperti yang diharapkan oleh William (CEO Tokopedia) tadi adalah pemerintah juga harus memiliki critical thinking dan open minded," jelasnya.
Menkeu juga menambahkan, bahwa kemenangan Kementerian Keuangan di level kehumasan dunia (IPRA) sebagai satu-satunya institusi publik dari Indonesia yang memiliki komunikasi yang bagus kepada masyarakat dan stakeholdernya, sebenarnya Menkeu menyerahkan pemikirannya kepada 60 persen generasi milenial di tubuh Kemenkeu agar dapat menyasar lebih tepat apa kebutuhan generasi milenial tersebut serta generasi setelahnya.
"Sekarang Kementerian Keuangan itu 60 persen adalah generasi milenial. Saya pernah katakan pada mereka, you know your generation. Coba pikirkan untuk menyelesaikan masalah generasi kamu dan generasi sesudah kamu. Kita yang tua-tua, kasih space aja. Itu akan membutuhkan beda mindset. Birokrat dan brokrasi juga perlu dirubah kulturnya," pungkasnya.
Baca Juga: Berikan DNA, Ayah Pilot Lion Air ke Posko Antemortem RS Polri
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK