Suara.com - Maskapai Penerbangan Lion Air belum memutuskan untuk menunda kedatangan sisa pesawat Boeing 737 MAX 8—jenis pesawat yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat—yang dibelinya.
Maskapai penerbangan murah ini menunggu arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait penundaan tersebut.
Untuk diketahui, Lion Air memesan pesawat Boeing 737 MAX 8 sebanyak 50 unit. Penerimaan pesawat tersebut dilakukan secara bertahap hingga tahun 2027.
Kekinian, baru 11 pesawat tipe tersebut telah didatangkan dan dioperasikan.
"Ya kami nunggu Kemenhub. Kan mereka yang melaksanakan audit. Kalau kami diminta penjadwalan ulang ya kami akan lakukan," ujar Managing Director Lion Group Daniel Putut di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (4/11/2018).
Daniel mengatakan, manajamen Lion Air juga akan membicarakan hal ini kepada produsen pesawat tersebut yakni, Boeing.
Menurut dia, manajemen Lion Air setiap hari melakukan pertemuan dengan pihak Boeing. Meski begitu, pihaknya enggan membeberkan apa saja yang dibicarakan dengan pihak Boeing.
"Kami sudah lakukan pertemuan-pertemuan dengan Boeing, manufaktur pesawat ini. Tentunya ada beberapa hal yang menjadi catatan, nanti kami informasikan. Sekarang masih belum tuntas, apa saja nanti disimpulkan," pungkas dia.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehat Diva Pop Beyonce yang Bisa Kamu Tiru
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport