Suara.com - Sebanyak 2 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, kembali tiba di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).
Sebelumnya, Minggu sore, ada 31 kantong jenazah yang tiba di JICT pukul 17.20 WIB. Sementara 2 kantong jenazah tambahan tiba di JICT sekira pukul 19.00 WIB. Total ada 33 kantong jenazah yang berhasil ditemukan hingga Minggu sore.
Kepala Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, terdapat 138 kantong jenazah yang berhasil dievakuasi sampai Minggu malam.
"Hari ini kami mengevakuasi 33 kantong jenazah. Total yang dapatkan ada 138 kantong jenazah," kata Nugroho saat ditemui di JICT, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).
Tak hanya menemukan korban jiwa, tim SAR gabungan juga menemukan berbagai material pesawat, seperti roda, ban pesawat, hingga serpihan pesawat. Tim juga menemukan kulit pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang.
Tim SAR juga telah menerjunkan alat canggih ROV ke perairan Tanjung Karawang guna mencari keberadaan Cockpit Voice Recording (CVR) milik Lion Air pada radius 250 meter.
Hasil proses pencarian itu, diketahui masih ada banyak korban yang terjebak di dasar perairan.
"Kami sudah mengerahkan ROV sebelum penyelam turun, sehingga di situ kelihatan masih banyak korban yang perlu dievakuasi," ungkap Nugroho.
Untuk itu, tim SAR gabungan akan fokus melakukan pencarian korban yang masih banyak ditemui di perairan Tanjung Karawang. Setelah itu, baru fokus pada pencarian CVR yang merekam percakapan pilot selama penerbangan berlangsung.
Baca Juga: Duh! 2 Legiun Asing IBL Ini Akui Buta Dunia Basket Indonesia
"Besok Senin (5/11) kami akan fokus di radius 250 meter, Kami konsentrasi pada korban jiwa, setelah itu baru konsentrasi pada CVR," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf