Suara.com - Tim SAR gabungan fokus melakukan penyisiran di sepanjang tepi pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat. Sebab, banyak jasad korban pesawat jatuh Lion Air JT610 yang diduga hanyut ke daratan.
Ketua Basarnas Muhammad Syaugi mengatakan, Sabtu (3/11) akhir pekan ini timnya menemukan sebanyak 20 kantong jenazah berisi potongan tubuh. Potongan tubuh korban pesawat Lion Air itu diduga hanyut ke daratan terbawa arus.
“Sabtu malam kami dapat banyak kantong jenazah dari Tanjung Pakis, sekitar 20 kantong. Jadi yang dilakukan adalah kami akan menyisir Tanjung Pakis," kata Syaugi saat ditemui di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).
Syaugi menjelaskan, pihaknya akan menerjunkan para personel untuk melakukan penyisiran di sepanjang pantai Tanjung Pakis dari barat menuju ke timur. Pencarian jasad korban di tepian pantai akan menjadi fokus pencarian dari tim SAR.
Menurut Syaugi, jasad korban yang hanyut terbawa gelombang arus hingga membawanya ke tepian pantai sangat dimungkinkan. Dengan menerjunkan personel ke lokasi, diharapkan banyak jasad yang berhasil dievakuasi.
"Evakuasi ke depan fokus pada barang besar dan pencarian korban di Tanjung Pakis. Mudah-mudahan kalau ada korban bisa diambil diserahkan ke RS Polri Kramatjati," pungkas Syaugi.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB.
Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018). Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari.
Sampai Minggu siang, sedikitnya ada 105 kantong jenazah yang telah ditemukan. Terkini ada sebanyak 7 jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI.
Baca Juga: Jenazah Pretty Asmara Diberangkatkan ke Lumajang Malam Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?