Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2018 sebesar 5,17 persen. Pertumbuhan tersebut mengalami perlambatan bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II 2018 sebesar 5,27 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, untuk kuartal per kuartal pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 3,09 persen.
"Tapi capaian 5,17 persen pada kuartal III ini lebih tinggi apabila dibanding kuartal III 2017 yang sebesar 5,06 persen dan kuartal III tahun 2016 dan kuartal III tahun 2015 yang sebesar 5,03 persen dan 4,78 persen," ujar Suhariyanto di Kantornya, Senin (5/11/2018).
Menurut Suhariyanto, perlambatan ekonomi ini dipicu dari masih defisitnya neraca perdagangan pada kuartal III 2018.
Dia mengungkapkan, ekspor pada kuartal III mengalami kenaikan 8,33 persen dari tahun ke tahun, dan naik 7,48 secara kuartalan.
Akan tetapi, lanjut dia, impor kuartal III juga mengalami kenaikan 23,71 persen dari tahun ke tahun atau sebesar 49,72 miliar dolar AS. Sehingga, neraca perdagangan pada periode ini masih mengalami defisit.
"Jadi defisit neraca perdagangan jadi satu kendala untuk meningkatkan perekonomian kita, karena impor jadi faktor pengurang," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera