Suara.com - Kementerian Perhubungan pada 2019 kembali mengucurkan anggaran senilai Rp 43 miliar untuk melanjutkan pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua.
Kepala Unit Pengelola Bandara Udara (UPBU) Mozes Kilangin Timika Sepyani Mahendra di Timika mengatakan pembangunan fasilitas pendukung Bandara Timika itu tetap menjadi perhatian pemerintah pusat melalui Kemenhub agar bisa dioperasikan pada 2020 menyongsong penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
"Kalau dari kementerian tetap jalan terus sesuai program untuk membangun sektor transportasi udara di seluruh Indonesia. Pagu alokasi anggaran untuk pembangunan lanjutan Bandara Timika tahun 2019 sudah ditetapkan," katanya.
Ia mengatakan kebutuhan pekerjaan lanjutan berupa tahap lima gedung terminal Bandara Timika yang diusulkan ke pusat sekitar Rp 60-an miliar. Namun yang bisa direalisasikan hanya Rp 43 miliar.
Berkurangnya alokasi anggaran pembangunan lanjutan gedung terminal Bandara Timika itu lantaran pemerintah harus memperhatikan pembangunan fasilitas perhubungan lainnya di seluruh pelosok Tanah Air.
Adapun pada 2018 ini, Kemenhub mengucurkan anggaran Rp 77 miliar (kontrak pekerjaan Rp 73 miliar) untuk pekerjaan tahap empat gedung terminal penumpang Bandara Timika seperti pembuatan dinding, pemasangan keramik, pemasangan kaca pada lantai dua, dan pembangunan toilet.
Gedung terminal penumpang komersial Bandara Mozes Kilangin Timika seluruhnya seluas 42 ribu meter persegi, terdiri atas dua unit, satu unit seluas 21 ribu meter persegi dibangun Kemenhub dan satu unit lagi dengan luasan yang sama dibangun Pemkab Mimika melalui APBD.
Khusus untuk gedung terminal penumpang yang ditangani oleh Kemenhub, pengerjaannya dipercayakan kepada PT Prasasti Konsorindo Jakarta.
Selain pembangunan lanjutan gedung terminal penumpang, tahun ini Kemenhub juga mengalokasikan anggaran Rp 22 miliar untuk pembangunan lanjutan tempat parkir pesawat (apron) seluas 100x100 meter persegi yang nantinya digunakan untuk memarkir pesawat-pesawat perintis berukuran kecil yang melayani penerbangan ke pedalaman Papua.
Adapun tempat parkir pesawat yang sudah terbangun di sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika keseluruhannya sudah mencapai 640x100 meter persegi yang nantinya akan digunakan untuk memarkir pesawat berbadan lebar (empat pesawat).
Pekerjaan lain yang dilakukan di area Bandara Mozes Kilangin Timika dengan sumber dana APBN yaitu instalasi pengolahan air dan penyediaan serta pemasangan jaringan listrik. Kedua pekerjaan itu menelan anggaran masing-masing Rp 9 miliar dan Rp 5 miliar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang