Suara.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyatakan program kampanye PKS untuk menghapuskan pajak motor dan pemberlakuan SIM Seumur Hidup adalah realistis dan lahir dari aspirasi warga.
"Program kampanye ini berdasarkan aspirasi masyarakat, bukan ujug-ujug tanpa mendengar aspirasi dulu," kata Pipin Sopian.
Pihaknya telah melakukan kajian dan menemukan masyarakat mengeluhkan pajak motor dan SIM. Salah satu masukan yang ada adalah warga ingin SIM berlaku seumur hidup seperti e-KTP.
Ia berpendapat bahwa program kampanye tersebut dikeluarkan dalam rangka menunjukan keberpihakan PKS kepada masyarakat, terutama kalangan masyarakat kecil.
"Kami ingin keadilan itu merata, tidak hanya orang kaya saja yang merasakan intensif pajak. Triliunan rupiah diputihkan begitu saja," ucapnya.
Pipin juga membantah kebijakan tersebut akan meningkatkan tingkat kecelakaan pengendaraan motor, karena hal itu dinilai tidak ada korelasinya.
PKS, menurut dia, telah mempersiapkan sistem pengawasan kepada pemilik SIM sehingga tidak bersikap seenaknya atau membahayakan ketika mengendarai motor.
"Solusi kecelakaan, kami mempelajari negara-negara maju yang memberlakukan poin kesalahan, sebut saja misalnya maksimal 12 poin. Ketika sudah mencapai 12 poin, SIM akan dibekukan," jelasnya.
Ia juga menuturkan, pengurungan SIM tersebut akan dilihat dari jenis pelanggaran yang dilakukan pengendara.
Meskipun memunculkan pro-kontra di tengah masyarakat, Pipin meyakini bahwa gagasan ini akan memberikan kebermanfaatan yang banyak kepada masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia