Suara.com - Presiden Jokowi meminta kepada seluruh elemen pemerintahan untuk tidak memberlakukan perizinan yang berbelit-belit.
Menurut Jokowi, perizinan yang berbelit-belit berpotensi terjadinya praktik suap untuk memuluskan penerbitan perizinan.
"Contoh pelayanan. Jika pelayanan Sederhana cepat dan transparan maka tidak ada relevansinya untuk menyuap. Yang menyuap itu pasti pelayanan lama dan ruwet," ujar Presiden Jokowi di Hotel Bidakara, Selasa (4/12/2018).
Jokowi menuturkan, proses perizinan yang berbelit-belit kerap dialami para pengusaha. Sehingga praktik suap marak terjadi antara pengusaha dengan pegawai pemerintahan.
Bahkan, tak sedikit pengusaha yang diperas oknum pegawai pemerintahan untuk sekadar menerbitkan perizinan usaha.
"Banyak pengusaha yang berurusan masalah perizinan. Mereka pengusaha pasti ingin yang cepat. Supaya cepat melalui jalur suap," bebernya.
Jika proses pelayanan perizinan bisa dibenahi dengan baik, Jokowi yakin angka korupsi bisa ditekan, bahkan tidak ada.
Karena menurutnya keberhasilan negara bebas korupsi tidak bisa diukur dari banyaknya OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Keberhasilan pemberantasan korupsi tidak diukur dari seberapa banyak orang yang ditangkap tapi diukur dari seberapa orang yang tidak melakukan tindak korupsi," tegasnya.
Ia berharap dalam perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia ini, para pemangku kebijakan bisa merombak sistem perizinan agar tidak berbelit-belit dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya