Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat tingkat ketepatan waktu atau On-Time Performance (OTP) penerbangan dalam negeri capai 78 persen. Artinya, penerbangan di Indonesia masih masih ditemukan keterlambatan penerbangan atau delay.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengatakan, realisasi OTP tersebut juga masih di bawah target Kemenhub.
"Target Ditjen Udara itu 87 persen, tapi realisasinya 78 persen. Mudah-mudahan bisa meningkat," ujar Polana dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub Pusat, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Sementara, Kasubdit Sistem Informaai dan Pelayanan Angkutan Udara, Putu Eka Cahyadi menuturkan, banyak hal yang membuat OTP masih di bawah target. Sehingga, melesetnya target OTP bukan ulah dari maskapai penerbangan di Indonesia.
"Banyak faktor yang sangat mempengaruhi, seperti cuaca, masalah efisiensi di bandara, navigasi penerbangan, teknisi pesawat, jadi banyak hal," jelas dia.
Untuk diketahui, pada tahun 2018 terdapat 214 rute domestik yang dioperasikan 16 airline dan melayani kurang lebih 135 kota dengan 6.185 pergerakan per hari.
Sedangkan, pada rute internasional terdapat 170 rute dengan 60 maskapai yang beroperasi. Sementara, jumlah penumpang pesawat 2018 ditargetkan sebesar 142 juta penumpang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital