Suara.com - Aliyah warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang meminjamkan KTP-nya untuk sang bos membeli mobil Porsche Cayman mengaku kapok. Ia pun meminta agar dilakukan pemblokiran atau pelepasan hak kepemilikan kendaraan.
Suami Aliyah yakni Andi Suherman mengatakan, KTP ia dan Aliyah sudah digunakan dua kali oleh sang bos untuk membeli mobil Porsche dan Jaguar. Ia tak menyangka maksud baiknya untuk membantu sang bos asal Bangka Belitung itu justru berujung fatal.
"Memang kalau urusan pajak bikin bingung kita. Ini mau saya blokir saja keduanya (Porsche dan Jaguar)," kata Andi saat ditemui di Jalan Karya Bakti IV, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (26/12/2018).
Proses pemblokiran dibantu langsung oleh Petugas Samsat Jakarta Barat yang mendatangi Andi dan Aliyah di kediamannya. Porsche Cayman atas nama Aliyah diketahui telah menunggak pajak kendaraan bermotor (PKB) 2018 sebesar Rp 28.290.000.
Andi menjelaskan, kekinian mobil mewah itu telah dijual oleh sang bos kepada seorang dokter gigi yang tinggal di Jakarta Selatan. Di tangan pemilik yang baru ini lah Porsche senilai Rp 1,1 miliar itu menunggak pembayaran PKB.
"Data pemilik yang baru sudah saya serahkan ke Samsat. Jadi ini sudah clear. Saya akan blokir dan selanjutnya penagihan oleh Samsat Jakarta Barat," ungkap Andi.
Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Jakarta Barat Elling Hartono mengatakan, pihaknya akan membantu proses pemblokiran kendaraan Porsche dan Jaguar yang diatasnamakan oleh Aliyah dan Andi.
Untuk penagihan selanjutnya, petugas Samsat Jakarta Barat akan melakukan penagihan kepada pihak ketiga.
"Karena Aliyah tidak memiliki mobil itu makanya dia memblokir kendaraan tersebut. Nanti pemilik kendaraan tersebut harus membalik nama," kata Elling.
Elling menjelaskan, alasan sang pemilik mobil yang baru belum membayar PKB lantaran sedang berada di luar negeri. Penagihan akan terus dilakukan terhadap pemilik mobil yang baru.
"Pemilik Porsche sebenarnya sudah kita dapatkan nama dan nomor hpnya, dia sedang di luar negeri jadi belum sempet bayar pajak," pungkasnya.
Sebelumnya, petugas Samsat Jakarta Barat mendatangi kediaman Andi pada Minggu (23/12/2018) untuk menagih PKB mobil Porsche Cayman atas nama Aliyah.
Namun, para petugas Samsat Jakarta Barat terkejut bukan main saat mendapati kediaman Aliyah hanyalah rumah semi permanen. Saat petugas hendak menemui Aliyah, Aliyah dan keluarga pun sedang tidak berada di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun