Suara.com - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) atau Asosiasi Maskapai Dalam Negeri sepakat menurunkan tarif tiket pesawat. Inaca berani menurunkan tarif setelah didukung dengan adanya insentif dari pemangku kepentingan soal biaya operasi.
Ketua Umum INACA Ari Askhara mengatakan beberapa komponen biaya operasional penerbangan saat ini masih membebani maskapai. Misalnya saja, harga bahan bakar Avtur yang dinilai masih tinggi. Sebanyak 40-45 persen harga bahan bakar Avtur membebani biaya operasi sekali penerbangan.
Berdasakan data Pertamina Aviation, harga Avtur per Desember 2018 di Bandara Soekarno - Hata Tangerang, dipatok sebesar 58,60 sen dolar AS per liter.
"Dampaknya terhadap kinerja yang tadinya megap-megap, Ini ada Pak Awaludin (Angkasa Pura II), Pak Faik (Angkasa Pura I), Pak Novie (AirNav Indonesia) kita dapatkan support, sehingga kita bisa mengurangi biaya yang ditanggung airline. Beliau sudah komitemen untuk segera menurunkan biaya-biaya variable maskapai," ujarnya saat konferensi pers di Restoran Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (13/1/2019).
Ari kemudian menuturkan, jika para maskapai mendapatkan kepastian adanya penurunan harga bahan bakar tersebut, maka maskapai tak segan-segan lagi untuk menurunkan harga tarif pesawat.
"Jadi kita udah dapat support dari BUMN, ESDM dan Kemenhub bahawa akan turunkan harga avtur khususnya di Jakarta," tutur Ari.
Ditempat yang sama, Direktur Utama Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya bersama Angkasa Pura I akan memberikan insentif berupa diskon dari Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U). D
iskon itu misalnya pelayanan jasa pendaratan, jasa parkir pesawat, hingga jasa inap pesawat. Namun Awaluddin enggan menyebutkan berapa diskon yang diberikan kepada maskapai.
"Sepertinya ini lebih dinamis penetapan tarif. Intinya ini business to business dengan maskapai," pungkas dia.
Baca Juga: Amankan Suara, Prabowo Suruh Relawan Bawa Rantang dan Menginap di TPS
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan