Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, pembangunan pabrik baterai lithium di dalam negeri bakal menyerap 31.000 orang tenaga kerja.
Menurut Luhut, dari 31.000 orang tenaga kerja, sebagian besar diserap dari dalam negeri dan sebagian kecil diserap dari Cina.
"Pokoknya 31.000 orang buruh. Orang Cinanya kira-kira 3.100 orang tenaga ahli," ujar Luhut, Senin (14/1/2018).
Data tersebut didapati Luhut saat melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan pabrik baterai lithium di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulteng beberapa waktu lalu.
Dari hasil kunjungannya, Luhut memastikan tidak ada buruh kasar dari Cina yang bekerja di sana. Hal tersebut karena menurutnya banyak isu yang beredar jika pekerja kasar asal Cina bekerja dalam proyek pembangunan tersebut.
"Kemarin saya ajak juga teman Mendai dan Hariman Siregar, saya ajak dia jadi saksi hidup buat lihat keadaan disana. Coba cari orang Cinanya, siapa tau orang Cinanya tinggal di hutan-hutan," terangnya.
Ia berharap pembuktian tersebut bisa mematahkan isu banyaknya pekerja asal Cina yang sempat menyita perhatian masyarakat. Masyarakat, lanjut dia, tidak boleh dipengaruhi oleh berita bohong atau hoaks.
"Jadi saya pikir jangan lah kita buat berita-berita kebohongan dan kita bodohi rakyat kita," pungkasnya.
Baca Juga: Posko BPN Prabowo Dibangun di Solo, Jokowi Tertawa dan Ucapkan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo
-
Hotel Tertinggi di Dunia Bakal Dibuka November 2025, Harga Sewanya Rp 4,64 Juta per Malam
-
IPO Merdeka Gold Resources Cetak Rekor di BEI