Suara.com - Facebook Inc menggelontorkan uang senilai 300 juta dolar AS atau setara Rp 4,3 triliun yang akan dibagikan ke seluruh kantor berita lokal yang ada di seluruh dunia.
Adapun tujuan pemberian uang tersebut, untuk memerangi informasi palsu atau hoaks yang beredar di media sosial dengan pemberitaan yang benar dan berimbang.
Keputusan ini diambil di tengah masa-masa sulit industri berita, dimana mereka menghadapi kemerosotan pendapatan dan jumlah pembaca media khususnya media cetak.
Facebook dan Google dituding sebagai penyebab terus merosotnya pangsa pasar surat kabar untuk meraup penghasilan dari iklan karena para pemasang iklan telah beralih untuk mengiklankan produk/layanannya di layanan online seperti Facebook.
“Kami akan terus memerangi berita palsu, informasi yang salah, dan berita berkualitas rendah," ujar Wakil Presiden Facebook untuk Kemitraan Berita Global Campbell Brown dikutip dari Reuters.
Alasan lain mengapa Facebook menggelontorkan uang sedemikian besar, karena Facebook ingin menepis anggapan bahwa Facebook berperan dalam menyebarkan informasi menyesatkan terkait politik.
Facebook mengimbau para penggunanya untuk melihat berita politik setempat yang relevan di daerahnya agar tidak termakan dengan berita bohong atau hoaks.
“Saya rasa mereka mengakui bahwa berita yang terpercaya dan kredibel akan bermanfaat tidak hanya untuk para penerbit lokal namun juga bagi mereka,” ujar Fran Wills, CEO Local Media Consortium.
Baca Juga: Ekonom Senior Tony Prasetiantono Meninggal Dunia Tadi Malam
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Cerita Menkeu Purbaya Kesulitan Kuliah S3 Ekonomi di Luar Negeri, Hampir Diceraikan Istri
-
AMRT Mau Buyback Saham Rp1,5 Triliun, Mulai 8 Desember 2025 Hingga Maret 2026
-
Bisa Jalan 2027, LPS Ungkap 3 Skema Penjaminan Polis Asuransi
-
Penjelasan di Balik Polemik Pelepasan 1,6 Juta Hektare Kawasan Hutan Era Zulhas
-
OJK Telusuri 47 Kredit Bermasalah Bank Kaltimtara, Periksa Direksi Hingga Debitur
-
Harga RATU Tembus 20.000, Gara-gara Aksi Saham Terbaru?
-
Investor Asing Borong Pasar Saham, SBN dan SRBI Rp 14,08 Triliun di Awal Desember
-
Rumah Murah Hadir di Purwakarta, Harganya Mulai di Bawah Rp 100 Juta
-
Indodax Ungkap Fokus Utama Perkuat Industri Aset Kripto RI
-
ESDM Ungkap Sejumlah SPBU BBM di Aceh-Sumut Mulai Beroperasi Normal, Cek Lokasinya