Suara.com - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti, mengatakan banyaknya berita bohong alias hoaks yang ditujukan ke pemerintah. Isu hoaks tersebut tidak terlepas dari pencalonan Joko Widodo atau Jokowi sebagai Capres petahana di Pemilu 2019.
"Ada banyak hoaks berkaitan politik paling banyak diserang pemerintah," ujar Rosarita dalam diskusi bertajuk 'Pemilu, Hoaks, dan Penegakan Hukum' di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
Rosarita mengatakan serangan hoaks yang ditujukan ke pemerintah paling banyak menyasar Jokowi. Isu tersebut paling banyak dari media sosial.
"Paling banyak presiden (Jokowi) diserang hoax. Penghinaan cukup banyak di media sosial kepada beliau," kata dia.
Tak hanya itu, Rosarita juga mengatakan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang maju di Pemilu 2019 dan penyelenggara Pemilu juga menjadi sasaran hoaks.
"Kepada Paslon siapapun, terkahir KPU penyelenggara pemilu. Tapi banyak juga hoax yang sifatnya kesehatan, artis dan lain-lain. Partai politik atau parlemen juga jadi sasaran hoaks," kata dia.
Ia khawatir situasi tersebut dapat mengancam turunnya partisipasi masyarakat terhadap pemilu.
"Pada Pemilu Legislatif 2014, angka partisipasi pemilih pun hanya 75 persen. Sementara Pilpres 2014, turun menjadi 70 persen," ucap Rosarita.
Lebih jauh Rosarita mengatakan, pihak Kominfo akan terus berupaya mencegah adanya penyebaran berita hoaks dalam Pemilu 2019.
Baca Juga: Ibunda Jokowi Blusukan ke Mbok-mbok Bakul Sega Liwet, Tak Mau Diwawancarai
"Kami terus mengering info valid berdasarkan data dan fakta. Karena hoax akan merubah persepsi positif menjadi negatif," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Akademisi Bongkar Dugaan Skandal Whoosh Era Jokowi: Proyek Molor, Anggaran Bengkak
-
BSN & Kemenkes Kembangkan SNI Smart Hospital untuk Wujudkan Layanan Kesehatan Cerdas
-
Rocky Gerung 'Semprot' Survei Prabowo-Gibran: Gibran Cuma Gunting Pita, Lembaga Survei Dibayar?
-
Kader PSI Berharap Bapak J Adalah Jokowi, Tapi Menkum Bocorkan Inisial JE
-
Adian Napitupulu 'Sentil' Proyek Whoosh: Bongkar Biaya Bengkak, Siapa yang Negosiasi Awal?
-
Profil Kimi Onoda, Menteri Termuda di Kabinet Jepang yang Jadi Sorotan
-
Dedi Mulyadi 'Semprot' Pabrik Aqua: Singgung Kecelakaan Maut dan Dugaan Manipulasi Pajak Air
-
Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!
-
Menteri Mukhtarudin: Bangun Ekosistem Terpadu untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Tragedi Cemburu di Kolong Jembatan, Manusia Silver Tikam Pria karena Istri Siri