Suara.com - Pedagang Pasar Asemka, Jakarta Barat, mengeluhkan penghasilan mereka menurun dari penjualan pernak-pernik Tahun Baru China alias Imlek 2019, yang jatuh pada 5 Februari.
Budi (57), pedagang pernak-pernik imlek di Pasar Asemka, mengeluhkan sepinya pembeli pernak-pernik dagangannya menjelang Tahun Baru China.
"Jadi enggak kayak tahun lalu. Sekarang hanya hari tertentu yang ramai, misalnya Sabtu-Minggu. Kalau dulu hari biasa saja ramai terus," ujarnya saat ditemui di Kawasan Pasar Asemka, Jakarta Barat, Senin (21/1/2019).
Menurut Budi, sepinya pembeli ini lantaran pernak-pernik imlek juga diperdagangkan secara online. Karenanya, para pembeli tak perlu susah-susah datang ke Pasar Asemka.
"Ya salah satunya toko online ya. Padahal pedagang online barangnya dari kami juga, enggak mungkin dia (pedagang online) impor dari China sendiri. Yang melakukan impor itu toko kami," kata dia.
Meski begitu, Budi tak kehilangan akal. Dia mengatur strategi agar bisa bersaing dengan pedagang online. Misalnya, menjual pernak-pernik yang tidak dijual oleh pedagang online.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal