Suara.com - Setelah keluar dari daftar BUMN yang mengalami kerugian pada tahun 2017, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN pada tahun 2018 berhasil meningkatkan keuntungan secara signifikan, dari Rp 9 juta pada tahun 2017 menjadi sebesar Rp 21 miliar pada tahun 2018.
Peningkatan keuntungan signifikan tersebut diraih berkat berbagai langkah, program, dan kegiatan yang dilaksanakan di seluruh aspek kegiatan perusahaan mulai dari penataan dan pengembangan berbagai sarana dan fasilitas hotel.
Peningkatan aspek services/pelayanan, pengembangan budaya perusahaan (corporate culture), pengembangan sistem human capital, serta peningkatan dan pengembangan program pemasaran perusahaan.
Salah satu fokus pengembangan program pemasaran yang dilaksanakan adalah penerapan strategi marketing 4.0, yang diawali dengan pengelolaan customer engagement secara online dan memanfaatkan review dari customers sebagai bahan perbaikan dan peningkatan pelayanan.
Melalui berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut, pada tahun 2018 HIN berhasil meningkatkan tingkat okupansi kamar (occupancy rate) sebesar 6,02 poin menjadi 69% dan jumlah kamar yang terjual mengalami peningkatan sebesar 9,97% terutama peningkatan tamu turis domestik maupun mancanegara. Penjualan secara online mengalami peningkatan sebesar 40,36%.
Selain berbagai peningkatan kinerja yang signifikan, pada tahun 2018 HIN juga mendapat kepercayaan untuk menangani dan mendukung berbagai event internasional antara lain melaksanakan pengelolaan layanan jasa pada event pra atau "Inviting Asian Games", acara pertemuan tahunan World Bank-IMF, dimana salah satu hotel HIN, Inaya Putri Bali menjadi official hotel bagi para delegasi IMF dan World Bank, serta general assembly event konferensi internasional wanita (UN ICW) di hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta.
"Gunung Agung yang pada 2017 meletus, berdampak ke pencapaian okupansi, kami kehilangan 5.000 kamar di cancel. Barulah dari event World Bank kita dapat pendapatan yang cukup lumayan," kata Direktur Utama HIN, Iswandi Said, Kamis (31/1/2019).
HIN Perkenalkan Loyalty Program
Sejalan dengan program transformasi, dimana tahun 2019 merupakan tahapan untuk mengembangkan HIN menjadi Leading Company, maka sebagai apresiasi terhadap para stakeholder serta dalam upaya meningkatkan engagement customers, maka HIN memperkenalkan program loyalitas pelanggan (loyalty program) bernama Hotel Indonesia Group Hospitality Rewards atau HIGH Rewards.
Baca Juga: Dimana Hotel Paling Romantis untuk Merayakan Valentine?
Program Loyalitas Pelanggan ini hadir dalam tiga kategori, yaitu :
1. High Rewards Loyalty Program
Merupakan program loyalitas berbasis poin, dimana poin akan diberikan kepada anggota yang melakukan transaksi atau bermalam di hotel anggota Hotel Indonesia Group.
Poin yang dikumpulkan dapat dipergunakan untuk membayar sebagian biaya kamar, atau apabila poin mencukupi, dapat dipergunakan untuk membayar seluruh biaya kamar.
Poin yang terkumpul juga akan menentukan status keanggotaan, mulai dari Blue, Silver, Gold dan Platinum.
Semakin sering menginap, semakin tinggi status keanggotaannya, dan akan semakin mendapat banyak benefits seperti free upgrade, early check-in, late check-out, jaminan ketersediaan kamar, penawaran khusus anggota, undangan ke event-event bergengsi dan masih banyak lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah