Bisnis / Makro
Rabu, 05 November 2025 | 18:52 WIB
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani. [Suara.com/Yaumal Adi Asri Hutasuhut].
Baca 10 detik
  • Pertumbuhan ekonomi Kuartal III-2025 (5,04%) sesuai dengan prediksi APINDO.

  • Pelemahan ini harus dikejar lewat optimalisasi konsumsi domestik dan daya beli.

  • Belanja pemerintah menjadi kunci utama untuk menggenjot pertumbuhan Kuartal IV.

Suara.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Widjaja Kamdani meniliai raihan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2025 sesuai dengan proyeksinya.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik pertumbuhan ekonomi nasional pada sembilan bulan pertama tahun 2025 berada di angka 5,04 persen.

Torehan ini, mengalami perlambatan dibanding pertumbuhan kuartal II-2025 yang tercatat sebesar 5,12 persen.

Ilustrasi statistik pertumbuhan ekonomi (Freepik)

"Jadi pas dong prediksi saya, saya bilang sedikit di atas lima," ujar Shinta saat ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta pada Rabu (5/11/2025). 

Dengan perlambatan itu, dia berharap agar pada kuartal keempat 2025 dapat dioptimalkan. Menurut Shinta, konsumsi domestik menjadi salah satu  kunci utama untuk mengejar ketertinggalan itu. 

"Kan pemerintah sudah mengeluarkan intensif 8+4+5.., tidak hanya dari sisi suplai, kan juga sisi demand. Nah ini bisa membantu untuk nge-boost, karena pada akhirnya yang penting itu daya beli. Itu yang perlu kita dorong," jelas Shinta. 

Selain itu, konsumsi domestik, belanja pemerintah juga menjadi salah satu kunci utama guna menggenjot pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat 2025. 

"Jadi kalau mau di boost lebih besar lagi, berarti kan harus ada tambahan. Nah, saya lihat tambahan ini memang dari sisi dua itu, di government spending yang mesti lebih di boost, dan tadi dari domestik rumah tangga itu di daya belinya," kata Shinta.

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!

Load More