Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut, Indonesia butuh entrepreneur yang punya keahlian atau skill tinggi, bukan entrepreneur yang berasal dari warisan.
Mantan Menteri Keuangan ini menjelaskan, entrepreneur yang memiliki skill tinggi minimal lulusan sarjana yang sudah dibekali ilmu sehingga tahu rencana kedepannya.
"Indonesia lebih banyak membutuhkan entrepreneur, tidak ada negara maju yang isinya profesional semua, negara maju karena ada entrepreneur yang kuat, tapi yang entrepreneur yang terdidik dan punya skill, bukan karena bakat alam atau warisan," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC) Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2019).
Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan ini menuturkan, dengan banyaknya entrepreneur membuat Indonesia naik kelas dari negara berkembang menjadi negara maju.
"Saat ini Indonesia masih kategori pendapatan menengah ke bawah, kita sudah di posisi sejak 2003 sudah 16 tahun kita di posisi itu, sudah lama makannya banyak orang mengatakan Indonesia kena jebakan kelas menengah, makannya kita ingin keluar jebakan," tutur dia.
Bambang pun memperkirakan, jika Indonesia berhasil menciptakan entrepreneur dan bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi di level 5,1 persen, maka pada tahun 2036 Indonesia bisa menjadi negara maju.
"Kami membuat perhitungan, kalau ekonomi Indonesia bisa tumbuh, paling tidak 5,1 persen tahun ini hingga 2040, maka diperkirakan 2040 atau paling cepat 2038 kita bisa keluar jebakan. Kita bisa naik kelas dari kelas menengah ke kelas tinggi, syaratnya hanya satu tadi bisa tumbuh 5,1 persen dalam 20 tahun ke depan," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan