Suara.com - Begini Cara Menjalankan Bisnis Rumah Kontrakan.
Terjun ke bisnis properti bukanlah perkara yang mudah, karena ada banyak hal yang harus diperhatikan. Jika salah strategi bukannya mendapatkan keuntungan, bisa-bisa Anda akan rugi. Apalagi modal untuk menjalankan bisnis ini bisa dibilang tidak sedikit.
Nah, salah satu jenis properti yang banyak dijadikan investasi properti adalah rumah. Biasanyanya banyak investor mengambil keuntungan dari investasi properti dengan cara menjual kembali atau dijadikan rumah kontrakan.
Bisnis sewa rumah menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan apalagi jika lokasi rumah disewakan tersebut strategis, dekat dengan area perkantoran atau pusat pendidikan
Nah, bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis sewa rumah atau kontrakan, berikut tipsnya dari Lamudi.co.id agar bisnis yang dijalankan mendapatkan hasil maksimal.
1. Menentukan Harga Sewa Rumah
Penentuan harga sewa rumah merupakan hal yang sangat penting. Jangan sampai Anda menentukan harga sewa terlalu mahal jika dibandingkan dengan harga pasaran kontrakan di sekitar.
Oleh sebab itu penting sekali dilakukan sebelum memutuskan harga hunian Anda terlebih dahulu mensurvei harga sewa di sekitar.
Jika memang harga sewa di sekitar Anda dinilai kurang pas, sebenarnya ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menentukan harga sewa, dengan menggunakan rumus sewa rumah, yakni harga properti x capitalization rate (rata-rata capitalization rate rumah 3%-5% per tahun).
Contohnya jika Anda membeli hunian dengan harga Rp 500 juta, maka rumus yang bisa digunakan adalah 5% dikalikan Rp 500 juta maka hasilnya adalah Rp 25 juta per tahun.
Baca Juga: Apa Jadinya Jika Diterangkan dengan Lampu 20 Ribu Watt ?
2. Perhatikan Kondisi Rumah
Kondisi hunian juga sangat penting untuk diperhatikan, jangan sampai Anda menyewakan rumah dengan kondisi bangunan yang tidak terawat seperti genteng yang bocor, kamar mandi yang kotor atau lantai keramik yang pecah.
3. Fasilitas Internet
Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan apalagi bagi mereka para profesional.
Ketersediaan fasilitas internet bisa dijadikan pertimbangan yang menarik. Apalagi jika kebetulan lokasi rumah kontrakan Anda berada dekat dengan perkantoran ataupun universitas.
Keberadaan fasilitas ini tentunya dapat membantu mereka untuk mengerjakan tugas kantor ataupun kampus.
4. Sediakan Fasilitas Primer
Selain internet, sebagai pertimbangan Anda juga bisa menambahkan beberapa fasilitas yang dapat membuat penyewa akan betah dalam rumah, contoh, adanya AC ataupun TV kabel.
Keberadaan fasilitas mewah ini nantinya akan membuat penghuni kontrakan merasa betah, serta bisa menjadi alasan bagi Anda untuk mematok tarif sewa kontrakan lebih mahal.
5. Buat Surat Perjanjian
Surat perjanjian kontrak terkadang banyak dilupakan oleh pemilik rumah kontrakan. Padahal surat perjanjian ini sangatlah penting untuk menjaga privasi antara pemilik dengan orang yang menyewa.
Isi dari surat perjanjian bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya, poin-poin kesepakatan yang ada di surat perjanjian tersebut berisi tentang kewajiban penyewa disiplin membayar sewa, kewajiban penyewa untuk menjaga kebersihan kontrakan, membayar listrik ataupun beberapa perabotan yang dipinjamkan oleh pemilik kontrakan.
Itulah lima tips menjalankan bisnis rumah kontrakan yang perlu Anda lakukan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam