Suara.com - Kemenhub: Masih Ada Masyarakat yang Belum Sadar Keselamatan Penerbangan
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti menyebut masyarakat Indonesia masih ada yang belum sadar keselamatan dalam penerbangan. Salah satunya, masih memainkan handphone di dalam pesawat.
Padahal menurut Polana hal tersebut bisa membahayakan penerbangan dan juga bisa membahayakan penumpang lainnya. Meski begitu, Polana menampik tingkat kesadaran masyarakat masyarakat rendah dalam keselamatan penerbangan.
"Saya kira enggak rendah, tapi saya melihat masih ada yang melakukan, misalnya menghidupkan handphone," kata dia saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (10/2/2019).
Maka dari itu, Polana juga melakukan bersama dengan pemangku kepentingan melakukan kampanye keselamatan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Hal ini untuk mengingatkan dan mengedukasikan kembali keselamatan dalam penerbangan.
"Kami melakukan di hari ini serentak untuk otoritas bandara dan diselenggarakan di 10 bandara. Adapun tujuannya untuk mengingatkan dan mensosialisasikan dan mengedukasi ke masyarakat bahwa penerbangan sipil keselamatan, kenyamanan, dan keamanan itu menjadi fokus utama kami," imbuhnya.
Polana menambahkan, kampanye ini juga agar mempertahankan predikat keselamatan Indonesia yang diaudit oleh lembaga penerbangan internasional, seperti Federal Avation Administration.
"Seperti diketahui, kami selalu diaudit oleh ICAO, FAA, dan EU utamanya dikeselamatan. Makanya, kami melakukan rampcheck serentak di 10 bandara, dan sekaligus secara paralel memberikan informasi kepada penumpang pengunjung bandara apakah keselamatan penerbangan," tandas dia.
Baca Juga: Heboh Pernikahan Anak 11 Tahun di Malaysia, Korban dari Rohingya
Berita Terkait
-
Kemenhub Tepis Anggapan Penumpang Pesawat Sepi karena Tiket Mahal
-
Setelah Melintasi Mars, Dua Satelit NASA Hilang Misterius
-
Ajang Perjodohan di Pesawat Delta Air Lines Dianggap Mengerikan
-
Landasan Pacu Bandara Juanda Rusak, 11 Penerbangan Terdampak
-
Berada di Dasar Selat Inggris, Begini Kondisi Pesawat yang Ditumpangi Sala
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI