Suara.com - Bagi penggemar ikan hias air tawar tentu tidak asing lagi dengan jenis ikan Louhan. Pasar ikan Jatinegara, Jakarta Timur menjadi alternatif untuk berburu ikan jenis ini.
Ikan yang memiliki ciri khas jenong atau benjolan pada kepalanya ini dipelihara karena dipercaya bisa membawa hoki. Tren memelihara ikan Louhan sendiri sudah cukup lama dan kini mulai diminati kembali.
Arif (25) pedagang ikan hias di Pasar ikan Jatinegara menuturkan, dalam setahun ini ikan Louhan paling banyak dicari. Dalam satu minggu ia mengaku mampu bisa menjual sekitar sepuluh ekor.
“Harga kita mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu tergantung ukuran, ada yang umurnya tiga bulan sampai dua tahun,” ujar Arif saat berbincang dengan Suara.com.
Arif menuturkan, saat ini Louhan jenis kamfa paling banyak dijajakan. Ciri Louhan kamfa sendiri coraknya cukup berbeda dengan jenis lainnya.
“Siripnya yang agak lebar dan corak mutiara pada badannnya cukup tebal dan terang,” tambahnya.
Arif menyebutkan, rata-rata ikan Louhan dapat bertahan hidup sampai delapan tahun. Namun untuk mendapatkan warna yang bagus dan terang tips yang harus diingat yaitu menjaga keasaman pH air pada aquarium dan memberi makanan yang berkualitas.
“Ikan Louhan itu unik bentuk corak dan warnanya tidak sama, semakin jenong kepalanya semakin mahal harganya,” terangnya.
Makanan untuk ikan Louhan menggunakan pelet impor atau udang kecil. Untuk merawatnya tidaklah sulit, cukup memberi makan secara teratur dan selalu mengganti air secara rutin.
Baca Juga: KRL Bogor - Jatinegara Dilempar Batu, Kaca Pecah dan Penumpang Terluka
Sebagai informasi, para pedagang di Pasar Ikan Jatinegara hanya menjual ikan Louhan lokal saja, menurutnya ikan Louhan impor harganya cukup mahal. Bila berminat, pasar ikan ini buka dari pukul 05.00 - 23.00 WIB.
(Muslimin)
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Meloyo Karena Sentimen AS-China
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
MedcoEnergi (MEDC) Konversi Listrik Bersih Demi Tekan Jejak Karbon
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?
-
Pemerintah Tindak 2.039 Kios Nakal, Mentan Amran: Petani Dirugikan Rp600 Miliar
-
Asabri Perkuat Layanan Pensiun Berbasis Empati untuk TNI/Polri
-
MCCI Mulai Lirik Bisnis Sirkular, Bakal Kelola Limbah Kimia