Suara.com - PKS berjanji akan menghapuskan pajak penghasilan bagi buruh berpenghasilan Rp 8 juta ke bawah. Di Pilpres 2019, PKS mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Sekretaris Bidang Ekonomi DPP PKS Handi Risza menyatakan PKS menyoroti stagnannya pertumbuhan ekonomi, menurunnya daya beli masyarakat, serta untuk mengoptimalkan fase bonus demografi yang diterima Indonesia.
"Jika PKS nanti memenangkan Pemilu 2019 ini kami akan membebaskan pajak penghasilan masyarakat atau pekerja, buruh, karyawan yang memiliki penghasilan 8 juta ke bawah," kata Handi Risza di Jakarta, Kamis (22/2/2019).
Janji pembebasan pajak penghasilan dengan pendapatan Rp 8 juta ke bawah itu bakal berdampak khususnya bagi masyarakat kalangan ke bawah serta berdampak kepada stimulus ekonomi.
"Ini akan memberikan insentif bagi kelompok masyarakat untuk bisa lebih mendapatkan stimulus ekonomi sehingga mereka bisa memperkuat atau bisa membelanjakan atau bisa memberikan insentif terhadap daya beli mereka," ucapnya.
Handi mengutarakan harapannya agar janji kampanye ini dapat disambut baik dan agar kalangan menengah ke bawah juga dapat memperoleh manfaatnya. Apalagi, ia mengingatkan bahwa kalangan menengah ke bawah merupakan golongan terbesar dalam struktur tenaga kerja di Indonesia sehingga ke depannya juga akan memperbaiki kesejahteraan mereka.
Sementara itu, Juru Bicara PKS Muda Mohamad Kholid menyatakan bahwa janji kebijakan tersebut adalah pro-milenial atau sama saja dengan memperjuangkan generasi anak muda Nusantara.
"Kelompok muda kita butuh keberpihakan, khususnya dari pemerintah," kata Kholid.
Menurut dia, selama ini insentif pajak hanya dinikmati oleh golongan kaya dan para pemodal. Sedangkan bila dilihat dari piramida penduduk, lanjutnya, saat ini didominasi oleh anak muda dengan penghasilan hingga Rp 8 juta per bulan. (Antara)
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Janji Pangkas Pajak Penghasilan, Ini Respons Kubu Jokowi
Berita Terkait
-
Penjual Kaus Prabowo - Sandiaga di Acara Munajat 212 Merasakan Sepi Pembeli
-
Pertiwi Jokowi - Ma'ruf Siap Amankan Suara di Semarang
-
Alas Salat Jamaah Munajat 212 Bertuliskan "Indonesia Adil dan Makmur"
-
Acungkan Dua Jari, Emak-emak Teriak "Hidup Prabowo" di Munajat 212
-
Anies Tak Pilih-pilih, Terima Wagub yang Diputuskan PKS dan Gerindra
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto