Suara.com - Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) Semarang siap 'bertarung' dengan emak-emak pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Pertiwi dengan tegas mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf dan tidak ingin suara Capres dan Cawapres nomor urut 01 itu jatuh ke lawan.
Mereka akan membentengi suara para perempuan dan milenial yang ada di Semarang dari gempuran emak-emak Prabowo - Sandi. Pertiwi terdiri dari para perempuan pengusaha dan sosialita dengan bermacam latarbelakang.
"Emak-emak itu slogan milik 02, kita perempuan, lebih luas dan bertujuan mencerdaskan bangsa. Bukan dengan senang-senang," kata Ketua Umum DPP Pertiwi, Putri Wardhani, usai deklarasi di Hotel Aston Inn Semarang, Kamis (21/2/2019).
Dalam gerkannnya, Putri memerintahkan kepada seluruh anggota Pertiwi berperan mengadvokasi baik dalam keluarga maupun lingkungan kerjanya.
"Ajak anggota keluarga memilih Jokowi, yang pengusaha ajak para karyawannya," katanya.
Relawan Pertiwi, disebut Putri, menjadi satu-satunya relawan di bawah Jokowi Center yang langsung diundang menghadap capres Joko Widodo untuk meraup suara perempuan di Pemilu 2019.
"Ini keseriusan Pak Jokowi dalam menghargai suara perempuan, ada 93 juta pemilih perempuan dan kita menargetkan 80 persen," tegasnya.
Pengarah Pertiwi Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menambahkan, selain mengadvokasi suara perempuan pihaknya akan mengarahkan pada para perempuan agar di hari pencoblosan untuk tidak pergi kemana-mana.
"Hari coblosan itu kejepit nasional, saya arahkan para ibu-ibu bujuk suami dan anak untuk tidak keluar bepergian tamasya dulu. Datang pagi hari ke TPS mencoblos, baru boleh bepergian," katanya.
Baca Juga: Dana Pelatnas Belum Cair, Menpora Salahkan Anak Buah
Wakil Wali Kota Semarang yang sedang cuti dinas itu juga menargetkan suara perempuan di Kota Semarang akan mampu diraih sesuai standar nasional. Bahkan diklaim mampu diatas 80 persen suara.
"DPT Pemilu 2019 Kota Semarang ada 1.176.064 pemilih, ada 51 persen suara perempuan. Ini adalah market yang kita sasar. 2014 kita mampu menang 42 persen, saya yakin bisa sampai 49 persen di Pilpres 2019 ini," tandasnya.
Karenanya, dia memerintahkan untuk semua anggota Pertiwi untuk bergerak secara darat dan udara dalam berkampanye di masyarakat. Membangun jaringan perempuan dan milenial.
"Kurang 58 hari lagi, kampanye darat berarti door to door, udara berarti memanfaatkan sosial media. Ini juga untuk menangkal hoaks yang kerap disebarkan paslon 02," tukasnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Sebelum Jokowi Terpilih, Fahri Hamzah: Prabowo Motor Lahirnya UU Dana Desa
-
Dugaan Ada Gerakan Ingin Gagalkan Pemilu, Tim Prabowo Minta BIN Bergerak
-
Soal Freeport, Tim Prabowo Saranan Utusan Jokowi Berdebat dengan Sudirman
-
Tsamara ke Pasar Bantah Pernyataan Prabowo, Belanja Rp 100 Ribu Dapat Apa?
-
Jokowi Temui Bos Freeport Diam-diam, Tim Prabowo: Apakah Etis?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026