Suara.com - Repsol mengumumkan telah menemukan potensi cadangan gas baru mencapai 2 triliun kaki kubik (TCF) di Blok Sakakemang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Disebut-sebut, cadangan gas di blok tersebut memiliki cadangan gas terbanyak nomor empat di dunia.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, titik baru itu ditemukan tepatnya di sumur Kaliberau Dalam di Kecamatan Bayung Lencir tepatnya di lokasi eksplorasi Repsol.
"Kami selaku pemerintah kabupaten sangat bersyukur atas temuan cadangan gas baru ini, semoga saja dapat semakin memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat," kata Dodi.
Penemuan ini cukup mengejutkan, karena cadangan gas sudah bisa ditemukan pada kedalaman 2.430 meter. Repsol memang telah melakukan eksplorasi sejak 10 Februari lalu dibantu oleh dua anggota konsorsium lainnya, yakni Petronas dan Mitsui Oil Exploration.
Pengerjaan Repsol di WK Sakakemang dilakukan setelah perusahaan tersebut berhasil membeli operator sebelumnya yakni Talisman pada 2015 lalu.
Cadangan gas yang baru ditemukan ini berada di sumur eksplorasi kedua Repsol di Blok Sakakemang.
Dodi menuturkan, bagi Musi Banyuasin, penemuan ini laksana berkah. Ia mengatakan, tidak mudah untuk menemukan cadangan gas, terkadang untuk mendapatkan gas perusahaan harus bertahun-tahun melakukan eksplorasi.
Namun, cadangan gas di Sakakemang ini ditemukan dalam tempo waktu yang relatif singkat.
Baca Juga: Ledakan di Mall Taman Anggrek Diduga Berasal dari Tabung Gas
"Dengan ditemukan sumber gas yang baru, menunjukan bahwa memang benar Musi Banyuasin sebagai lumbung energi, baik minyak bumi maupun gas. Sejak lama, gas dari kabupaten kami menerangi Singapura," kata dia.
Exploration Manager South East Asia Repsol, David Remos Herrero percaya bahwa temuan cadangan gas baru itu memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
"Semoga saja bisa cepat produksi karena tentu saja ini sangat bernilai ekonomi," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen