Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut telah memiliki kesepakatan khusus dengan Freeport setelah bertemu dengan Executive Chairman Freeport McMoRan James Robert Moffett.
Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, bahwa Presiden Jokowi tidak punya kesepakatan tertentu dengan Freeport.
"Presiden itu tidak pernah ada deal macam-macam. Dealnya dia selalu dalam koridor kepentingan nasional," kata Luhut.
Luhut tak menampik, bahwa Jokowi memang pernah beberapa kali bertemu Moffet. Namun, ia menilai pertemuan itu bersifat biasa dan tak perlu dipermasalahkan.
"Bertemu Presiden kan sering juga. Saya juga sering bertemu Moffet. Enggak ada masalah," katanya.
Untuk diketahui, isu mengenai pertemuan Jokowi dengan Moffet disampaikan oleh mantan Menteri ESDM Sudirman Said.
Sudirman Said menyebutkan bahwa ada pertemuan khusus antara Freeport dengan Presiden Jokowi untuk berunding membicarakan perpanjangan kontrak Freeport.
Menurut penyampaian Sudirman Said, terdapat draft kontrak yang kurang lebih isinya adalah perpanjangan kontrak Freeport yang poin-poinnya banyak merugikan pihak Indonesia. (Antara)
Baca Juga: Beda Cerita Sudirman Said soal Pertemuan Rahasia Jokowi - Bos Freeport
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia