Suara.com - Presiden Jokowi merasa orang berpikir dia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada masalah. Jokowi membantah anggapan itu.
Jokowi mengklaim hubungannya dengan Anies baik, sekaligus menepis bahwa keduanya bermasalah.
"Orang berpikir saya dengan Pak Gubernur DKI ada masalah, padahal setiap hari saya ketemu Pak Gubernur, saya biasa komunikasi dengan Pak Gubernur. Makanya jangan sampai dikompor-kompori, antarkampung, antarmajlis taklim tidak saling bicara karena pilihan politik loh loh loh kok jadi begini?" kata Presiden Joko Widodo di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta Jumat.
Presiden menyampaikan hal tersebut dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat sebanyak 3.000 sertifikat di GOR Pasar Minggu yang juga dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Silaturahmi jadi terganggu, jangan seperti itu karena modal terbesar kita, aset terbesar kita adalah kerukunan, persaudaraan, dan memang kita dianugerahi Allah untuk berbeda-beda," tambah Presiden.
Presiden mengaku sudah mendatangi 34 provinsi dan sekitar 400 kabupaten di Indonesia, dan seluruhnya punya kekayaan alam yang beragam.
"Cuma saya sudah empat tahun ini sabar, sabar sabar, saya pernah ditunjukkan sama anak saya, Pak ada gambar ini Pak, lah kok ada gambar pemimpin PKI DN Aidit sedang bicara di depannya persis gambar saya, tapi saya ya Allah sabar, sabar, sekarang saya cerita loh. Saya tidak marah tapi saya cerita, kok wajahnya pada tegang semua?" ungkap Presiden di hadapan sekitar 2000 warga penerima sertifikat tanah.
Presiden juga membantah tuduhan kriminalisasi ulama yang ditujukan kepadanya padahal ia sering keluar masuk pesantren untuk bertemu dengan ulama.
"Saya kan setiap minggu setiap hari keluar masuk pesantren, saya tidak mengerti kriminalisasi yang mana? Kalau bermasalah hukum pasti dipanggil aparat, semua, baik bupati, gubernur ya dipanggil aparat," tegas presiden.
Baca Juga: Jokowi: Kondisi Kesehatan Ani Yudhoyono Semakin Membaik
Sedangkan Gubernur DKI Jakata Anies Baswedan dalam sambutannya mengatakan bahwa sertifikat tanah untuk 16 kelurahan di Jakarta Selatan.
"Selamat datang untuk bapak Presiden di Jakarta Selatan. Sebelumnya tadi presiden mampir ke Pasar Minggu, kangen-kangenan saat jadi gubernur di sini. Sertifikat di Jakarta Selatan hari ini dibagikan untuk 3.000 bidang dan 2.000 yang hadir berasal dari 16 kelurahan, penerima sertifikat paling banyak dari kelurahan Bintaro, Cipedak, Jatipadang," kata Anies.
Di Jakarta Selatan, menurut Anies ada sekitar 40.655 bidang tanah yang sudah punya sertifikat yang berkekuatan hukum.
"Yang bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat dan akan disinkronkan untuk permodalan, sekaligus menyambungkan dengan pasar sehingga apa yang didapat dari sertifikat tidak berjalan sendirian tapi bersama program pemberdayaan masyarakat, insya Allah memberikan manfaat bagi masyarakat dan generasi berikutnya bagi keluarga di Jakarta," tambah Anies. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi: Kondisi Kesehatan Ani Yudhoyono Semakin Membaik
-
Tukang Sayur Rela Tak Tidur Buat Lihat Jokowi Lewat di Pasar Minggu
-
TKN Jokowi - Maruf Amin Sebut Munajat 212 Bernuansa Politik Dukung Capres
-
Tim Jokowi Kutuk Aksi Intimidasi Jurnalis di Munajat 212
-
Presiden Jokowi Jenguk Putri Denada, Shakira Melompat Kegirangan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN