Suara.com - Ketua umum Indonesia National Shipowners Association, Carmelia Hartoto berharap pemerintah bisa menurunkan biaya distribusi logistik. Pernyataan itu disampaikan Carmelia dalam diskusi dengan tema "Membangun infrastruktur yang tepat sasaran" di Hotel Milenium Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
Carmelia menuturkan, biaya distribusi yang tinggi dipengaruhi oleh infrastruktur dan regulasi yang ada. Ia mengatakan infrastruktur yang dibangun pemerintah Jokowi saat ini dinilai sudah memadai, hanya tata kelola perlu dibenahi.
"Mungkin ada tambahan dari regulasi atau sertifikasi tarif-tarif yang perlu dikurangi kalau ingin menurunkan biaya logistik," ujar Carmelia.
Menurut Carmelia, biaya logistik yang tinggi dipengaruhi banyaknya mata rantai yang belum terurai. Hal tersebut membuat biaya logistik dinilai sulit untuk dikendalikan.
"Mereka ada oknumnya, selama ini usaha bisnisnya di situ pada saat barang sudah sampai di daerah, mereka tetap menjual dengan harga itu,' tambahnya.
Sebelumnya Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan pihaknya tengah mendorong penurunan biaya distribusi logistik. Danis menilai biaya distribusi logistik saat ini masih cukup besar sekitar 24 persen dari Gross Domestic Product atau GDP.
Danis menjelaskan, jumlah tersebut masih terbilang cukup besar dibanding negara lain. Pendistribusian logistik di Indonesia saat ini hanya sekitar 10 persen menggunakan jalur laut dan sisanya menggunakan jalur darat.
"Upaya kita dalam biaya transportasi darat, laut, dan udara menurunkan biaya logistik," ujar Danis di tempat yang sama.
Lebih jauh Denis mengatakan, upaya Kementerian PUPR untuk menekan biaya distribusi membuat jalan nasional seperti tol ataupun non-tol untuk mendukung akses kepelabuhan.
Baca Juga: Suap Eni Saragih, KPK Cegah Anak Buah Samin Tan Berpergian ke Luar Negeri
"Pemerintah saat ini sedang berfokus untuk membangun akses darat yaitu jalan tol. Tujuannya diharap bisa berdampak pada menurunnya biaya distribusi logistik," kata dia. (Muslimin Trisyuliono)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik