Suara.com - Suara.com - Dirjen Peternakan dan Kesehatan Kementerian Pertanian Hewan I Ketut Diarmita tegaskan kenaikan angka impor gandum tidak akan memengaruhi harga jagung nasional untuk pakan ternak.
Hal tersebut disampaikan Ketut di sela panen raya jagung di Desa Tulungrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Selasa (5/3/2019).
"Perlu saya klarifikasi ya. Gandum impor itu hanya sedikit sekali yang dipakai untuk pakan ternak. Saya tidak ingat berapa, tapi sangat sedikit," tegasnya.
Menurut Ketut, kebijakan impor gandum saat ini paling banyak digunakan untuk industri makanan.
Dalam agenda yang sama, Ketut juga mengemukakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan berupaya memutus mata rantai tengkulak yang mengganggu stabilitas harga dan pasokan jagung sebagai bahan pakan ternak.
"Intinya jangan sampai peternak mandiri kita kekurangan jagung akibat sistem yang kurang bagus," ujar Ketut.
Lebih lanjut, Ketut mengatakan salah satu upaya tersebut adalah dengan mendorong terjadinya sinergi yang saling menguntungkan antara peternak dan petani jagung.
Dalam salah satu poin kesepahaman tersebut, berisi kesepakatan harga jual jagung pipil kering oleh petani Rp 3.650 per kilogram. Ketut menilai harga yang disepakati sudah cukup menguntungkan petani di masa panen raya ini. Bahkan, tambah Ketut, sudah lebih tinggi dibanding HPP yang ditetapkan Kementerian Perdagangan sebesar Rp 3.150 per kilogram.
Kontributor: Asip Hasani
Baca Juga: Perawatan Ini Bisa Membuat Kulit Mulus Seperti Bayi
Berita Terkait
-
Kementan Pastikan Kestabilan Harga dan Pasokan Jagung Pakan Ternak
-
Panen Jagung Melimpah, Pemerintah Siap Jaga Stabilitas Harga
-
Kementan Melepas Ekspor 25 Ton Kubis Berastagi ke Malaysia
-
Untuk Penuhi Target, Kementan Dorong Produksi Padi Kalbar Ditingkatkan
-
Ketua DPR Beri Bantuan Ribuan Benih Jagung ke Kelompok Tani
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group