Suara.com - Yoon (32) salah seorang generasi kekinian di Korea selatan lebih memilih menjadi YouTuber dan meninggalkan pekerjaan menjadi peneliti di Samsung yang sudah mulai digeluti sejak tahun 2015.
Dikutip dari Reuters, meski memiliki gaji yang tinggi di Samsung tiga kali lipat rata-rata Korea Selatan sejumlah 65 juta won (57.619 dolar AS) dalam satu tahun lebih, Yoon justru lebih memilih menggeluti membuat channel YouTube.
Saat ini, Yoon memiliki konten YouTube tentang mengejar impian dan cara untuk mendukung menabung. Padahal, saat dirinya bekerja di Samsung mendapat berbagai fasilitas seperti kesehatan dan manfaat lain pun ditawarkan oleh pembuat chip memori dan smartphone terbesar di dunia ini.
"Aku banyak ditanya apakah aku sudah gila, tapi aku akan berhenti jikasaya tidak terlihat bahagia. Mereka terlalu banyak bekerja," ujar Yoon.
Diketahui, Yoon adalah salah satu gelombang generasi kekinian Korea Selatan yang meninggalkan pekerjaan kerah putih atau bidang profesional. Diketahui pada bulan Januari lalu dia berhenti bekerja menjadi resolusi 10 teratas di situs media sosial.
"Samsung Electronic merupakan tempat kerja paling diinginkan bagi mereka dengan lulusan perguruan tinggi. Dari survei 1.040 pencari kerja, banyak memasuki dunia kerja kurang mau menerima jam kerja yang panjang identik dengan kehidupan perusahaan hirarki dan kejam," kata Ducan Harrison Kepala Agen Perekrutan di London.
Dia menambahkan, pola pikir orang yang memasuki dunia kerja sangat berbeda dari generasi sebelumnya.
Diketahui warga Korea Selatan memiliki masa kerja tersingkat di antara negara-negara anggota organisasi untuk kerja sama ekonomi dan pembangunan (OECD), yakni pada 2012 hanya 6.6 tahun dibanding rata-rata 9,4 tahun dan 11,5 tahun di negara tetangga Jepang.
Baca Juga: Makin Dekat Pemilu, Jumlah Berita Hoaks Bertema Pilpres Terus Meningkat
Berita Terkait
-
PermataBank Wadahi Generasi Millenial Ekspresikan Makna Uang
-
Sederet Plus Minus Menjadi Ibu Milenial dan Ibu-Ibu Zaman Dulu
-
Sasar Milenial, Perusahaan Ini Melakukan Rekrutmen dengan Cara Unik
-
Generasi Milenial Disebut Gampang Bosan dengan Pekerjaan, Kenapa?
-
Ini Alasan Mengapa Generasi Milenial Harus Melek Finansial
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
IHSG Loyo di Level 8.600 Karena Tak Bisa Menahan Gempuran Aksi Ambil Untung
-
Menkeu Purbaya Resmi Tarik Bea Keluar Ekspor Emas hingga 15%
-
Di Tengah Isu Batalnya Kesepakatan Trump, Progres Impor Migas dari AS Masih Gantung
-
OJK Beri Kelonggaran Kredit, Nasabah Terdampak Bencana Banjir Dapat Perlakuan Khusus
-
Transformasi Digital BRI Didukung Infrastruktur Satelit BRIsat
-
Dua Menara SUTT Darurat Aceh Rampung Dibangun, Jaminan Pasokan Listrik Jangka Panjang
-
Melawan Lesu Global: Ekonomi Indonesia Bidik 5,4% di 2026, Hilirisasi Jadi Senjata Utama!
-
Emiten DAYA Bidik Penjualan Tinggi di Tanggal Kembar Akhir Tahun
-
Sentimen The Fed Buat Rupiah Gagah Hari ini di Level Rp 16.663
-
Analis Ungkap Dampak Penghapusan SLIK Terhadap Perbankan Maupun Perekonomian