Suara.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan RI memperkirakan, total permutaran dana yang dikeluarkan pemudik Idul Fitri 2019 mencapai Rp 10,3 triliun. Hal tersebut merupakan hasil survei pemudik angkutan lebaran tahun lalu.
Kepala Badan Litbang Perhubungan Sugihardjo memperkirakan, 20,9 persen pemudik akan menghabiskan uangnya di lokasi mudik sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta.
Sementara sekitar 21,1 persen pemudik lain, bakal menghabiskan dana sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta ketika pulang kampung untuk berlebaran.
"Dana mengalir paling banyak di Jawa Tengah sebesar Rp 3,8 triliun, Jawa Barat 2,05 triliun, Jawa Timur Rp 1,3 triliun dan sisanya mengalir tersebar diwilayah lain di Indonesia," ujar Sugihardjo, Selasa (9/4/2019).
Sugihardjo menambahkan, total biaya transportasi yang dibutuhkan pemudik dari wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk ke berbagai lokasi sebesar Rp 6 triliun.
Biaya transportasi tersebut diprediksi mengalir paling banyak di Jawa Barat Rp 945 miliar, dan Jawa Timur Rp 791 miliar.
Sebelumnya, Sugihardjo memprediksi arus mudik lebaran terjadi pada tanggal 31 Mei 2019. Untuk populasi pemudik tahun 2019, berjumlah 14.9 juta orang. Jumlah itu meningkat 44,1 persen dari tahun 2018 sebanyak 33,7 juta orang.
"Terbesar di Jawa Tengah, untuk kategori provinsi. Untuk level kota, yakni Bandung. Masyarakat menggunakan bus 4,5 juta hampir 30 persen, mobil pribadi 4,3 juta atau 29 persen, kereta api 2,5 juta atau 16,7 persen," tambahnya.
Baca Juga: Terima Puluhan Dubes Negara Kawasan Asia Pasifik, Ini Harapan Anies
Berita Terkait
-
Arus Mudik Lebaran Diprediksi Puncaknya Jatuh Pada 31 Mei 2019
-
Kemenhub Akan Terus Pantau Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group
-
Tol Tangerang - Merak Mengujicobakan Sistem Transakai Tanpa Henti
-
Gojek Minta Pemerintah Awasi Penetapan Tarif Ojek Online
-
Ditjen Hubud Minta Maskapai Patuhi Aturan Baru Tarif Pesawat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya