Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui SNVT Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara Barat (NTB), menyelenggarakan pembinaan tenaga fasilitator lapangan (TFL) dan koordinator fasilitatator (korfas), serta rapat awal Tim Teknis pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Tahun Anggaran 2019, pada Selasa hingga Kamis, 9 - 11 April 2019.
PPK Rumah swadaya, Warni melaporkan, penerimaan TFL dan korfas diikuti oleh 851 pelamar hingga proses seleksi berhasil menemukan 96 peserta yang lulus dan 4 orang cadangan yang berhak mengikuti pembekalan.
“Selamat kepada TFL dan korfas yang telah terpilih. Sekarang tinggal sama-sama menyatukan persepsi agar di lapangan nanti tidak bingung, karena TFL dan korfas merupakan ujung tombak program ini. Semoga tiga hari ke depan, bapak ibu dan rekan sekalian tetap semangat dalam mengikuti pembekalan,” ujar Kasatker SNVT Penyediaan Perumahan, N H. Bulera.
Dalam kesempatan tersebut, Bulera juga memberikan materi mengenai kebijakan dan mekanisme Pelaksana BSPS TA. 2019. Kasatker menyampaikan hal-hal apa saja yang penting dalam program BSPS, sehingga TFL dan korfas yang baru dapat memahami jalan prosesnya BSPS.
Tim TP4D yang diwakili M. Isnaeni juga tidak lupa menyampaikan agar TFL dan korfas dapat bekerja dengan baik sesuai petunjuk teknis dan permen.
“TFL dan korfas, kalau ada masalah di lapangan, jangan malu untuk menyampaikan ke kami. Nanti kita akan cari solusinya sama-sama” ujarnya.
Di ruang yang berbeda, Rapat Awal Tim Teknis Program berlangsung lancar dan dipimpin oleh PPK Rumah Swadaya, dan 22 Tim Teknis Kabupaten dan Kota untuk kegiatan BSPS.
Rapat ini bertujuan untuk memperkenalkan Tim Teknis mengenai tugas dan pembentukan tim teknis, pengusulan kegiatan, penempatan TFL dan korfas dari SK Dirjen nomor: PS.02.02-Dr/343 tentang alokasi jumlah unit BSPS dimana tahun ini NTB mendapatkan 4.170 unit.
Selain itu, pada 2019, NTT juga mengemban tugas menyelesaikan kegiatan pembangunan 38 unit untuk rumah susun dan 130 unit untuk rumah khusus.
Baca Juga: Kementerian PUPR Renovasi 1.048 Rumah Warga Miskin di Depok
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Capek Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
OJK Lakukan Investigasi Imbas Pembobolan RDN di BCA
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Perkuat Integrasi Saluran Pembiayaan & Digitalisasi UMKM Smesco Gandeng XSYST