Suara.com - Layanan aplikasi online pesan antar makanan Go-Food mencatat telah berkontribusi untuk perekonomian Indonesia Rp 18 triliun. Hal tersebut didukung oleh 400 ribu mitra pedagang yang 96 persen merupakan UMKM.
Chief Food Officer Gojek Group, Cathrine Hindra Sutjahyo menjelaskan, saat ini Go-Food telah menguasai pangsa pasar layanan aplikasi online pesan antar makanan di Indonesia. Pertumbuhan jumlah pesanan Go-Food tumbuh tujuh kali lipat dalam dua tahun terakhir.
"Tidak hanya andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kuliner, Go-Food juga memberikan kontribusi yang signifikan pada perekonomian Indonesia yaitu Rp 18 triliun, menurut hasil riset lembaga Demografi FEB UI," ujar Cathrine Hindra Sutjahyo, Selasa (23/4/2019).
Cathrine menambahkan, pertumbuhan jumlah pesanan setidaknya telah meningkatan volume dan omzet bisnis sebesar 3,5 kali lipat kepada mitra pedagang terutama UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Diketahui dalam riset yang dilansir dari 85 persen responden UMKM telah menginvestasikan kembali pendapatan dari pesanan Go-Food ke dalam usahanya.
"Yang paling penting efek apa yang diberikan untuk ekosistem dari pedagang. Penyedia makanan tergabung dengan Go-Food mengalami kenaikan pendapatan," terangnya.
Menurut riset LD FEB UI dari responden UMKM sekitar 87 persen menilai, layanan Go-Food lebih aman dan terpercaya dibanding kompetitor. Serta 90 persen UMKM telah tergabung ke layanan Go-Food.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Tak Gegabah Lakukan Redenominasi
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!
-
Toyota Tsusho Siap Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Olah Timah dan Tembaga di Indonesia
-
Cara Transaksi Saham Antar Akun RDN Sekuritas
-
Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lewat HP
-
6 Penyebab Pengajuan KTA Ditolak, Simak Caranya agar Pinjaman Disetujui
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Apa Itu Reversal Rekening? Penyebab dan Cara Mengatasinya