Suara.com - Pemerintah menyatakan akan terus mendorong pelaksanaan Program Satu Juta Rumah di Provinsi Sumatera Barat.
“Kami (Kementerian PUPR), melalui Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, akan terus mendorong pembangunan untuk masyarakat. Salah satunya dengan rusun dan rumah khusus untuk masyarakat di daerah sini," ujar Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Sumbar, Nursal di Kota Padang, beberapa waktu lalu.
Pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat Sumbar.
Nursal menjelaskan, SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumbar, tahun ini mendapat tugas dari KemenPUPR membangun rusun dan rusus untuk memenuhi hunian yang layak bagi masyarakat.
Berdasarkan data, setidaknya ada pembangunan empat tower rumah susun sewa (rusunawa) dan 120 rumah khusus (rusus) untuk masyarakat Sumbar. Fasilitas tersebut diharapkan dapat mengurangi kebutuhan rumah.
"Masih banyak masyarakat Sumbar yang belum memiliki rumah yang layak huni. Rusun ini bisa jadi alternatif pilihan tempat tinggal bagi mereka yang benar-benar membutuhkan rumah yang layak," terangnya.
Berdasarkan data, pembangunan rusun di Sumbar akan dilaksanakan di empat lokasi, yakni di Kabupaten Passel, Dharmasraya, Bukittinggi dan Kota Padang. Rusun-rusun tersebut dibangun dengan ketinggian tiga sampai empat lantai, mulai dari tipe 24, 36 dan 45.
Pembangunan rusus dilaksanakan di Mentawai sebanyak 40 unit untuk nelayan, di lima puluh kota sebanyak 50 unit untuk ASN dan Polri, dan di Pesisir Selatan sebanyak 30 unit untuk nelayan.
Baca Juga: KemenPUPR kepada Milenial : Kami Punya Sejumlah Pilihan Perumahan
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Dampingi Prabowo di New York, Menko Zulhas: RI Tawarkan Solusi Pangan dan Iklim di Panggung Dunia
-
KVB Berkunjung ke Suara.com, Tawarkan Keunggulan Aplikasi dan MetaTrader 5
-
RI Punya Gudang Baja Canggih, Bisa Hemat Biaya Logistik Rp 3,7 Miliar per Bulan
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
-
Peruri Klaim Berhasil Reduksi Emisi Karbon Hingga 102 Persen
-
YLKI Desak Pemerintah Setop Sementara Program Makan Gratis Usai Marak Kasus Keracunan
-
Telkom Kenalkan Dunia Siber Kepada Talenta Muda Lewat Telkom Cyberfest Vol. 2
-
Hari Sungai Sedunia, Telkom Gandeng Pandawara Gelar River Clean Up di Cioray Bandung
-
Anak Usaha Produsen Susu dan Es Krim Diamond Digugat PKPU, Dianggap Punya Utang Rp367 Juta
-
Kebijakan Kuota Impor Kemenperin Dipertanyakan, Industri Tekstil RI Kian Babak Belur