Suara.com - PT Link Net Tbk (LINK) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Hasilnya, perseroan menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 674 miliar.
Presiden Direktur Link Net, Marlo Budiman menyebut, pembagian dividen ini 60 persen dari laba bersih 2018.
"RUPS menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 674 miliar atau setara dengan Rp 232 per saham. Dividen dibagikan pada 29 Mei 2019," kata Marlo dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).
Marlo menuturkan, sisa laba bersih akan digunakan perseroan untuk pemanfaatan bisnis tahun ini. Dia menargetkan, pertumbuhan bisnis di 2019 bisa mencapai dua digit.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2018, LINK mencatat kenaikan pendapatan sebesar 9,6% dari Rp 3,39 triliun menjadi Rp 3,72 triliun.
Namun, dari sisi laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mengalami penyusutan Rp 200 miliar atau sebesar 20% menjadi Rp 803 miliar (year on year).
Laba bersih tahun berjalan juga menyusut dari Rp 2 triliun menjadi Rp 788 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba yang menyusut sejalan dengan beban pokok pendapatan yang mengalami kenaikan sekitar Rp 68 miliar menjadi Rp 774 miliar.
Pendapatan utama perusahaan masih berasal dari layanan broadband internet dan jaringan sebesar Rp 2 triliun atau tumbuh 5,2% dibandingkan pada 2017. Disusul biaya berlangganan tv kabel senilai Rp 1,3 triliun.
Baca Juga: Untung Rp 21,67 Triliun, Astra International Bagi Dividen Rp 8,66 T
Dalam RUPST juga disetujui pengangkatan Desmond Poonl menjadi anggota dewan direksi LINK dan pengangkatan Suvir Varma sebagai anggota dewan Komisioner Perseroan.
RUPST menerima pengunduran diri Henry Riady dari dewan direksi dan Ali Chendra dari dewan komisioner. Rapat juga menerima pengunduran diri Suvir Varma sebagai Direktur Independen, karena diangkat menjadi anggota dewan komisaris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
BSI Salurkan Rp 52,18 Triliun untuk Pembiayaan Sektor UMKM
-
BRI Peduli Ubah Lahan Sempit Jadi Lumbung Pangan Lewat Program BRInita
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Rp 177.000 per Gram, Cek Deretannya
-
Rupiah Terkoreksi Lawan Dolar Amerika, Ini Faktornya
-
Asabri Ungkap Strategi Investasi Jaga Dana Pensiun TNI-Polri Tetap Aman
-
Viral Cerai Jelang Pelantikan PPPK, Berapa Gaji Suami Melda Safitri?
-
IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15.1% di Akhir Triwulan III 2025
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi, Tapi Berpotensi Koreksi
-
AHY Dorong Optimalisasi Anggaran Infrastruktur Tanpa Abaikan Kualitas
-
Lagi Naik Daun, Saham BBCA Diproyeksikan Harganya Bisa Tembus Segini