Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya menjamin akan segera mendapatkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) bawang putih dari Kementerian Pertanian. Hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bawang putih selama Bulan Ramadan.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi berani menjamin seperti itu karena Gubernur Anies Baswedan telah berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membahas perizinan impor bawang putih untuk kebutuhan Jakarta.
"Kemarin Pak Gubernur sudah berkomunikasi dengan Pak Menteri Pertanian untuk memberikan RIPH kepada foodstation, karena seluruh kewajiban foodstation memang sudah diberikan. Kita punya kewajiban tanam 5 persen dari RIPH sudah kita submit," kata Arief saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2019).
Pada 2018, Arief mengatakan pihaknya sudah pernah mendapatkan RIPH bawang putih sebanyak 20.000 ton dan telah menunaikan kewajiban tanam sebesar 5 persen dari RIPH.
Menurut Arief, untuk menstabilisasi harga bawang putih di pasaran memang harus dilakukan dengan cara impor mengingat permintaan pasar yang semakin meningkat saat memasuki Bulan Ramadan.
"Kalau masalah komoditas, kita harus punya stok. Jadi pemerintah itu harus punya stok melalui BUMD pangannya. Kalau kita tidak punya stok, kita akan sulit untuk melakukan stabilisasi," jelasnya.
Hingga hari ini PT Food Station Tjipinang Jaya telah mendatangkan dua kontainer dan masih ada tiga kontainer lagi yang akan dibongkar dalam minggu ini di Jakarta.
Arief menambahkan Jakarta masih membutuhkan total 11 kontainer dengan masing-masing kontainer bermuatan 29 ton agar bisa menstabilkan harga bawang putih.
"Rata - rata seminggu kita perlu sekitar 10 hingga 11 kontainer, untuk backup Jakarta. Bawang putihnya dari Laiwu sama dari Henan, China," pungkas Arief.
Baca Juga: Anies Pastikan Stok Bawang Putih di Jakarta Aman Saat Ramadan
Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari infopangan.jakarta.go.id, per Senin (6/5/2019) harga bawang putih di DKI Jakarta secara rata-rata Rp 64.660 per kg, harga terendah berada di Pasar Baru Metro Atom Jakarta Pusat yakni Rp 40.000 per kg dan termahal di Pasar Johar Baru Jakarta Pusat yang menembus angka Rp 100.000 pers kg.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Pastikan Stok Bawang Putih di Jakarta Aman Saat Ramadan
-
Mentan Janji Tak Hanya Harga Bawang Putih yang Turun, Sembako Juga
-
Mentan Ancam Importir Nakal yang Permainkan Harga Bawang Putih
-
Mentan Klaim Harga Bawang Putih Bakal Turun ke Rp 30.000 Per Kg
-
Jelang Ramadan, 60 Ribu Ton Bawang Putih China Masuk Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!