Suara.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar mengumumkan pemenang lelang wilayah kerja migas konservasi tahap pertama 2019. Diketahui blok yang berhasil dilelang yaitu Selat Panjang dan Anambas.
Archandra menyebutkan, untuk blok Anambas dimenangkan oleh Kufpec regional ventures (Indonesia) limited dengan nilai 35,2 juta dolar AS. Sedangkan Selat Panjang dimenangkan oleh Konsorsium Sonoro energy dan PT Menara Global Energi dengai nilai 34 juta dolar AS.
"Anambas dan Selat Panjang penawarannya di atas yang diminta oleh government," ujar Archandra Tahar di Kementerian ESDM, Senin (7/5/2019).
Kementerian ESDM pada tahap pertama melelang wilayah kerja tahap pertama sebanyak lima WK seperti Anambas, Selat Panjang, West Ganal, West Kaimana dan West Kampar. Namun dari kelima blok hanya empat yang diminati oleh investor.
Terdapat dua blok lagi yang diminati, tetapi belum berhasil dilelang yaitu West Ganal dan West Kampar. Untuk blok West Kaimana tidak ada peserta yang mengikuti lelang.
"Untuk West Ganal harus kita tender ulang karena ada klarifikasi yang perlu kita dapatkan di tim untuk diputuskan. Untuk dua blok bukan tidak ada peminat, peminatnya hanya dua dengan berbagai alasan harus kita retender," tambahnya.
Archandra menuturkan, proses tender untuk blok tahap pertama yang belum berhasil dilelang akan dilakukan Rabu (8/5/2019). Ia berharap dari proses tender kedua bisa ditentukan pemenangnya.
Untuk proses lelang tender yang akan dilakukan pada hari Rabu nanti pihaknya mengklaim tidak hanya dua blok saja.
Baca Juga: BPH Migas Tetapkan Harga Jual Jargas Rumah Tangga
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?