Suara.com - PT PLN (Persero) pada puncak Idul Fitri 1440 Hijriah memprediksi sistem kelistrikan nasional akan mengalami penurunan sebesar 29-31 persen. Hal tersebut disebabkan rendahnya penggunaan listrik karena banyaknya industri dan perkantoran yang libur lebaran.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Amir Rosidin mengatakan, untuk di Jawa Bali sendiri pada Idul Fitri akan dilakukan pemadaman 20 pembangkit dengan kapasitas sebesar 10.000 Megawatt.
"Pada saat beban turun nanti ada pembangkit yang kita padamkan karena percuma kita nyalakan tidak ada beban. Akan kita matikan sekitar 10.000 Megawatt," ujar Amir Rosidin di P2B, Gandul, Kamis (23/5/2019).
Untuk menjamin pasokan listrik saat lebaran, PLN menyiapkan satuan tugas distribusi yang tersebar di seluruh wilayah.
Ia memprediksi penurunan beban listrik diikuti sektor perumahan pada saat salat Idul Fitri berlangsung.
"Karena banyaknya industri perkantoran yang libur, biasanya memang beban puncak menurun, namun kami akan tetap pastikan suplai dan keandalan terjaga," tambahnya.
Diketahui daya tampung pembangkit sistem Jawa Bali sebesar 34.716 Megawatt dan kebutuhan puncak lebaran 17.179 Megawatt.
Pasokan tersebut akan cukup jika mengacu prediksi pasokan tenaga listrik untuk H-7 hingga H+7 pada sistem kelistrikan Jawa Bali.
"Hari biasa kalau lebaran turun sekitar 29-31 persen naik lagi H+7. Jadi sekarang ini tanggal 29 Mei mulai libur kemudian tanggal 1 Juni sudah turun nanti paling rendah tanggal 5 Juni," pungkasnya.
Baca Juga: Archandra Tahar Pastikan Pasokan Listrik Jawa Bali Selama Lebaran Aman
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang