Suara.com - PT Hartadinata Abadi Tbk mencatat total pendapatan pada tahun 2018 mencapai Rp 2,74 Triliun atau tumbuh 10,6 persen. Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan harga emas selama tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto menjelaskan laba sebelum pajak tahun berjalan mencapai Rp 165,8 miliar atau meningkat sebesar 12.6 persen di bandingkan tahun 2017 sebesar Rp 147,2 miliar. Sehingga laba bersih sebesar Rp 123,8 miliar tahun 2018.
"Perseroan terus berkomitmen untuk menjadi sebuah perusahaan berwawasan nasional yang membangun citra Indonesia, bereputasi dan berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sepanjang tahun 2018" Ujar Sandra Sunanto, Selasa (11/6/2019).
Sandra menerangkan selama tahun 2018, peningkatan penjualan masih didominasi oleh pasar perhiasan kadar rendah. Untuk segmen kelas menengah bawah jumlah kontribusi mencapai 60,1 persen.
Selain itu, pihaknya sudah memperluas jaringan distribusi sampai ke kota Medan dan Madura. Serta menambah jaringan distribusi retail di Jakarta dan juga pulau Batam.
"Rencana ke depan, perseroan akan terus memperkuat penetrasi pasar melalui perluasan jaringan retail maupun wholesaler ke seluruh kota-kota di Indonesia." Tambahnya.
Sandra menuturkan atas pencapaian tersebut, perseroan telah melakukan penetrasi pasar dan product and market development.
Perseroan juga memperkuat Divisi Research and Design guna meningkatkan kualitas produk serta menambah cakupan pasar melalui grosir atau ritel baru dan toko-toko sendiri bermerk ACC.
Dana yang didapatkan dari IPO sebesar Rp 314.7 miliar sudah terealisasi sepenuhnya untuk modal kerja sebesar Rp 130.6 miliar, belanja modal sebesar Rp 18,7 miliar, pengembangan e-commerce sebesar Rp 6,2 miliar, dan pembayaran pinjaman kredit modal kerja sebesar Rp 159,3 miliar.
Baca Juga: Tahun 2018 PLN Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp 11,6 Triliun
Dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan Selasa, memutuskan penggunaan laba bersih perseroan diperuntukkan untuk dividen tunai kepada para pemegang saham perseroan sebesar Rp 32.2 miliar.
Selanjutnya, cicilan dana cadangan sebesar Rp 24,7 miliar, dan modal kerja perseroan sebesar Rp 66,8 miliar yang dicatat sebagai laba yang ditahan.
Tag
Berita Terkait
-
Madusari Murni Indah Bagi Dividen Rp 28,27 Miliar
-
Kuartal I Tahun 2019, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 7,2 Triliun
-
Laba Bersih Astra Rp 5,21 Triliun di Q1 2019, Ini Penyumbang Terbesarnya
-
Kuartal I 2019, BCA Raup Laba Bersih Rp 6,1 Triliun
-
Untung Rp 21,67 Triliun, Astra International Bagi Dividen Rp 8,66 T
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery