Suara.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menilai, bahwa akses Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Surabaya telah berdampak menurunkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Pulau Dewata.
"Kami sempat pantau beberapa objek wisata seperti Tanah Lot yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan domestik, saat ini relatif menurun," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Rabu.
Bahkan, tambah dia, jika dilihat kunjungan wisatawan periode Mei 2019 dibandingkan Mei tahun sebelumnya, terjadi penurunan kunjungan wisatawan domestik sekitar 12 persen.
Demikian juga terjadi penurunan jumlah wisatawan mancanegara, hampir untuk sejumlah negara yang selama ini doyan berpelesiran ke Pulau Dewata.
"Yang agak naik Amerika, yang lainnya relatif menurun jika dilihat dari bulan ke bulan, artinya pesaing kita memang luar biasa," ujarnya yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Dengan adanya Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Jawa Timur, Cok Ace melihat ada fenomena kebanyakan wisatawan berakhir wisatanya sampai di Malang, Jawa Timur.
"Dengan adanya jalan yang bagus sampai di Malang, mereka susah sampai ke Bali dengan lewat darat dalam satu minggu waktu liburannya. Jadi berhenti sampai di sana (Malang-red)," ucapnya yang juga tokoh Puri Ubud, Gianyar itu.
Oleh karena itu, menurut Cok Ace, mau tidak mau infrastruktur Denpasar-Gilimanuk dengan akses yang lebih baik harus segera diwujudkan, sehingga istilahnya tersambung Trans Jawa-Bali.
Cok Ace menambahkan, penyebab turunnya kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Dewata juga karena masih tingginya harga tiket pesawat dan kebijakan penurunan tarif batas atas tiket pesawat pun belum berpengaruh.
Baca Juga: Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub Budi Karya: Itu Bukan Urusan Saya
Bahkan jika dilihat secara total, penurunan kunjungan wisatawan domestik mencapai kisaran 20-30 persen.
"Kami berharap ini bisa teratasi sesuai dengan janji Bapak Wapres," katanya yang juga mantan Bupati Gianyar itu.
Imbas penurunan wisatawan, lanjut Cok Ace, juga kental terdampak terutama pada hotel-hotel kelas bintang 3 yang okupansinya rendah, di samping sepinya sejumlah objek wisata.
Padahal untuk tahun ini Pemprov Bali menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai hingga 7 juta wisawatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa