Suara.com - Perusahaan pembuat motor asal Amerika Serikat akan menggandeng Qianjiang Motorcycle untuk membangun motor dengan merek Big Hogs. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi menangani penjualan yang rendah di Amerika Serikat.
Dikutip dari Reuters, kerja sama yang dilakukan Harley-Davidson dengan Qianjiang untuk memotong biaya produksi dan memperoleh setengah penjualan di luar Amerika Serikat pada 2027. Nantinya motor ini akan memiliki kapasitas mesin 338 cc lebih kecil sepanjang sejarah, serta dijual mulai akhir 2020.
Analis dari Baird, Craig Kennison mengatakan harga motor yang diperkenalkan akan terjangkau. Sehingga akan menambah lebih banyak pengendara baru.
"Pasar sepeda motor internasional sangat besar, tetapi Harley-Davidson belum mampu menembus dengan motor besar yang mahal," ujar Craig Kennison, Rabu (19/6/2019).
Diketahui penjualan Harley-Davidson di China meningkat 27 persen pada 2018 dibanding 2017. Harley-Davidson memilih Qianjing karena dimiliki oleh operator merek Volvo China Geely memiliki pengalaman di bidang motor kecil kelas atas dan pengetahuan tentang pasar negara berkembang.
Namun rencana pemindahan ini membuat Presiden Donald Trump marah. Pada tahun lalu ia mengancam akan mengenakan pajak yang lebih tinggi pada Harley-Davidson setelah pihaknya membuat rencana untuk memindahkan produksi untuk pelanggan Eropa di luar negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa