Suara.com - Sejumlah kalangan warganet menilai, kerja nyata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 patut diapresiasi. Apalagi tahun ini, jumlah kecelakaan turun hingga 60 persen dibanding tahun lalu.
Dengan tersambungnya jalan tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera, pemudik beralih ke angkutan darat dan kendaraan pribadi. Pembangunan infrastruktur ini menjadi salah satu penyebab suksesnya arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.
Namun demikian, sebagian kalangan menyatakan, pihaknya tak banyak terbantu dengan kerja Menhub, karena tarif pesawat terbang sangat tinggi. Komentar-komentar warganet soal ketidakpuasan ini masih cukup gencar di media sosial.
Menanggapi hal ini, pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio pernah mengatakan, masalah tarif pesawat bukan merupakan ranah kewenangan Kementerian Perhubungan.
"Tupoksi Kemenhub adalah mengatur keselamatan, bukan di tarif. Pada bagian tarif, Kemenhub hanya mengatur tarif batas atas dan tarif batas bawah, tidak boleh mengatur sub classes. Tarif pesawat ada hitungan dan rumus tersendiri. Jadi tarif yang ada saat ini merupakan angka yang pas dan tidak melanggar aturan tarif batas atas yang ditentukan oleh regulator,” katanya.
Ia menambahkan, tarif pesawat saat ini mengikuti kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sebagian besar pengeluaran maskapai dalam bentuk dolar AS, sementara pendapatan berasal dari penjualan tiket dalam bentuk rupiah.
"Jangan dipaksa (untuk turun tarif), karena kalau dipaksa, maka semua aspek dipaksa. Menurut saya, ini saatnya semua biaya transportasi menyesuaikan dan semua moda transportasi bergerak. Kalau tidak mampu beli (tiket) pesawat maka naik bus, kereta," ujarnya.
Soal kinerja Menhub, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, juga menyatakan dukungannya. Pada Rabu, 19 Juni Pukul 16.22, @corbuzier mengatakan, "Pusing baca twit ttg Menhub.. Kaya gampang aja jadi Menhub..Mudik bisa lancar aja udah keren bgt..Let's think logically..Kalo harga tiket bisa murah ya ngak akan naik... Just my little shout."
Baca Juga: Revitalisasi Terminal Giwangan Seperti Bandara, Kemenhub Siapkan Rp 50 M
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat